MAB 26

455 33 0
                                    

✨Happy Reading✨

Kini di dalam mension, tengah bercanda ria karna mereka semua yqbg  mudah berbaur,kecuali delon dan doni.

"Eh bentar alena mau kedapur dulu bikin minum" ujar alena yang di angguki semua.

"Mau gue bantu gak na?" ujar naura.

"Gak usah ra, bisa kok" ujar alena meyakinkan.

Alena pun pergi ke dapur untuk membuatkan minuman,namun tak berselang lama delon pun ingin menyusul alena tapi di goda oleh teman temannya termasuk teman teman alena.

"Gue ke dapur dulu" ujar delon.

"Elahhh gak bisa banget jauh dari alena belum juga semenit" ujar naura.

"Bener tuh kata naura, gak bisa banget jauh dari alena" ujar raihan.

"Pesona adik gue udah kayak syahrini" ujar alandra.

"Daripada lo tebar uwwu, mending diem di sini gak kesian lo sama kita kita yang aura aura jomblo karatan?" ujar dimas.

Delon tak mengindahkan perkataan temannya, dan segera menyusul alena ke dapur.

"Sini gue bantu" ujar delon yang baru sampai di pintu dapur dan beranjak menuju alena.

"Eh gak usah kak, alena bisa kok" ujar alena meyakinkan.

"Udah sini gue bantuin blender, alena ambil gelas aja" ujar delon lembut.

"Ya udah deh, tapi hati hati ya kak awas nyiprat jusnya" ujar alena.

"Gue bisa kali na,lagian dulu mama juga sempet ngajarin bikin jus sama bikin mie sebelum mama cerai" ujar delon.

"Jadi orang tua kak delon pisah?" tanya alena hati hati.

"Iya na, mereka pisah pas gue kelas 5 sd alandra tau semua tentang gue karna kami ber 4 emang temen dari masuk sd, cuma raihan yang ketemu pas kelas 6 sd karna dia murid pindahan" ujar delon sambil menunangkan jus ke gelas.

"Ohh gitu, trus sekarang mama kak delon tinggal di mana" tanya alena.

"Mama tinggal di singapur" ujar delon.

"Trus kakak sekarang tinggal sama papa aja" tanya alena.

"Enggak, gue  tinggal di apart pemberian mama" ujar delon sedikit sendu.

"Hemm, kapan kapan boleh gak alena main ke apart kak delon?" tanya alena mengalihkan pembicaraan.

"Boleh dong, boleh banget malah" ujar delon semangat.

"Yeayyy makasi kak" ujar alena senang.

Delon pun tersenyum dan mengelus puncak kepala alena. Alena yang sudah menganggapnya sebagai kakak nya pun biasa saja berbeda dengan delon.

"Apa gue bisa milikin lo na, sedangkan lo anggap gue kakak" batin delon.

Menyadari delon yang melamun alena pun menaruh nampan yang berisi minuman, dan menepuk pundak delon.

"Kakk, kok ngelamun sih? Yuk keluar mereka pasti udah nungguin" ujar alena menyadarkan delon dari lamunannya. Delon pun tersenyum kaku dan menurut keluar dapur menuju ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu, alena dan delon pun lagi lagi di goda oleh yang lainnya.

"Busett bikin jus segitu lama bet sampek berakar pantat gue" ujar dimas.

"Lebay" ujar delon singkat kemudian duduk di sofa.

"Gimana na, delon nyatain persaan atau gimana?" ujar raihan sambil tertawa.

"Mana ada kan alena nganggap kak delon kayak kak al, kak delon juga nganggep alena sebagai adik kan kak?" tanya alena ada delon.

Delon pun hanya mengangguki omongan alena, meskipun dalam hatinya terasa sedikit nyeri karna alena yang menganggapnya hanya sebagai kakak.

"Ciee, di taksir delon" bisik alandra pada alena. Alena yang mendengar itu pun mencubit pinggang alandra.

Mereka pun bertukar kisah dan sesekali melempar candaan dan godaan untuk delon dan alena.

Udah double up nih, gimana sampek sini masih enak di baca atau udah bosenin?

Jangan lupa VOTE!!

COMMENT juga!!

JANGAN JADI  SIDER!!

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang