MAB 11

838 57 2
                                    

✨Happy Reading✨

Setelah menyusuri koridor sekolah, kini alena dan alandra sudah ada di depan kelas alena.

"Ya udah masuk gih, yang rajin belajarnya jangan cinta cintaan mulu" ujar alandra sambil mengacak rambut alena.

"Ihh kak al jangan di gituin rambut alena, kak al juga jangan bolos atau alena bakalan pergi dari hidup kak al" ujar lena berkacak pinggang.

"Sekarang mainnya ngancem ya, iya gak bakal bolos bolos lagi kan sekarang udah ada si cantik ini" ujar alandra sambil menoel hidung pesek milik alena.

"Ya udah sono kak al ke kelas, bel masuk udah mau bunyi tuh" ujar alena.

"Ya udah kakak ke kelas ya, nanti istirahat kakak jemput kesini jangan kemana mana dulu,kalau ada apa apa langsung telfon" ujar alandra panjang lebar.

"Iya kak al yang ganteng nan mancung namun suka bolos" ujar alena cekikikan berlari kedalam kelas meninggalkan alandra yang geleng geleng dengan tingkah adik angkatnya ini.

Berjarak sekitar 5 meter seorang lelaki melihat kedua nya dan membatin.

"Mereka ada hubungan apa?"
"Kenapa ngeliat dia sama orang lain rasa nya sesak?" batin laki laki itu.

Setelah membatin laki laki itu pun masuk ke dalam kelas dan duduk di samping alena dengan wajah datarnya. Alena yang sudah tau sifat teman sebangkunya pun hanya diam dan melanjutkan acara membaca bukunya.

Setelah beberapa menit jam masuk telah berbunyi, alena segera mengeluarkan buku dan alat tulis yang akan di gunakannya.

"Lang, catatan gue ketinggalan!!" ujar rangga yang sedang mengeluarkan semua buku dalam tas nya.

"Mampusss,bentar lagi guru datang" ujar galang mengejek.

"Duh lang,bantuin napa gak ada kasian kasiannya lo sama temen" ujar  kesal.

"Lah emang lu temen gue?" ujar rangga sambil terbahak bahak.

"rangga nyari catetan lo?" tanya alena.

"Kagak,gue lagi nyari kutu domba yang lompat kesini" ujar rangga kesal pasalnya alena tau pembicaraan rangga dan galang sedari tadi.

"Ohh nyari kutu, berarti gak perlu ini ya?" ujar alena sambil menunjukkan sebuah buku catatan milik rangga.

"Yeuu si eneng ,udah tau pakek nanya mana di umpetin segala" ujar rangga hendak mengambil buku di tangan alena.

"Eitss tunggu dulu sebagai imbalannya, pulang sekolah beliin gue permen kapas di depan sekolah" ujar alena sambil cekikikan.

"Iya dah iyaa,nanti gue beliin sama penjualnya juga" ujar rangga mengalah.

"Bener ya sama penjualnya, soalnya yang jual ganteng" ujar alena lagi yang langsung mendapat delikan dari kenan.

"Nah lo kenan marah,gegara lu bilang mau beliin alena permen kapas plus penjualnya yang ganteng" ujar galang cekikikan.

"Ohh jadi mas kenan cemburuu" ujar rangga gencar mengerjai kenan.

"Paansih gajelas" ujar kenan melanjutkan aksi tidurnya.

Hai hai readers gans nan cans👋
Mau tanya boleh?

Ada yang bener bener stay di cerita ini dari awal sampek sekarang gak?

Kalau ada gue mau ucapin terima kasih banyak banyak  sama kalian 🙏😻

Yang gak stay, yuk stay sama cerita ini kedepannya bakalan ada yang lebih seru hhe

Jangan jadi silent readers ya,kasi bintang nya tinggalkan jejak juga di kolom komentar❤

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang