MAB 30

416 28 3
                                    

✨Happy Reading✨

Bel sekolah telah berbunyi, siswa siswi berhamburan menuju surga nya anak sekolah.

Alena masih diam di bangku nya, sedari tadi ia sendiri karna kenan dkk memutuskan bolos karna bel masuk lebih dulu berbunyi ketika kenan dkk masih di rooftop.

Alandra dkk tengah menyusuri koridor menuju kantin kebetulan lewat depan kelas alena, alandra pun berinisiatif menjemput sang adik dan mengajaknya ke kantin.

Ketika sampai di depan kelas alena, alandra dengan segera memasuki kelas dan menuju bangku alena.

"Yuk ngantin" ujar alandra pada alena.

Alena yang masih melamun pun tak menyadari kehadiran alandra, hingga sebuah sentuhan di lemgannya menyadarkan alena.

"Eh kak al,sejak kapan di sini?" tanya alena setelah sadar dari lamunannya.

"Adik kakak kenapa hem?" tanya alandra tanpa niat membalas peetanyaan alena.

"Gapapa, yuk ngantin" ujar alena berusaha  mengalihkan pembicaraan

"Jawab dulu alena, alena kenapa? Ada masalah atau ada tugas yang belum selesai?" tanya alandra bertubi tubi.

"Enggak kok kak,yuk kantin alena laperr" ujar alena merengek layaknya anak kecil.

"Jadi gak mau cerita ke kakak nih?"  tanya alandra lagi.

"Nanti di rumah ya, sekarang kantin dulu" ujar alena.

"Ya udah ayok, tapi janji nanti cerita ya" ujar alandra mengajukan kelingkingnya.

"Iya janji" ujar alen menautkan kelingking nya dengan kelingking alandra.

Mereka pun keluar kelas menuju kantin dengan  alandra yang setia menautkan tangannya dan tangan alena.

Banyak pasang mata menatap iri ke arah alena dan alandra karena sedari tadi tautan tangan mereka tak kunjung lepas bahkan saat sudah ingin duduk.

"Aaa pengen di gandeng kaya alena"

"Sama, apalah daya tangan gue yang sekarang udah kayak tangan spiderman banyak jaring laba laba gara gara gak ada yang gandeng"

"Couple cute"

"Eh liat deh mereka huaa jiwa jomblo ku meronta ronta"

Beberapa gumaman sampai di telinga alena dan alandra dkk hingga dimas dan yang lain pun cekikikan mendengarnya.

"Sumpah dah pengen rasanya gue koar koar umumin kalau kalian kakak adik" ujar dimas yang greget.

"Jangan deh biarin nanti mereka tau sendiri" ujar alena.

"Iya deh buat alena apa sih yang gak" ujar dimas.

Mereka pun mulai makan ketika ibu kantin mengantarkan makanan untuk mereka.




Uppppppp
Ceritanya bosenin yah?
Maapin yak, otak author lagi gak mood :v

Jangan lupa VOTE !!!

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang