✨Happy Reading✨
Kini di kelas 10 ipa 2 tengah terjadi sebuah pergibahan yang melibatkan alena dan juga alandra yang mana hanya di tanggapi senyuman oleh alena.
"Misi dong, gue mau duduk" ujar alena sopan pada kenan yang kini sudah duduk di tempatnya dengan headset di kedua telinganya dan mata yang terpejam.
Karna tidak mendapat respon alena pun menarik headset kenan hingga kenan terkejut.
"Apa apaan sih lo?" bentak kenan tanpa sadar hingga membuat alena diam seketika.
"Biar apa lo kaya gitu hah" ujar kenan lagi.
"Ngomong bego" bentak kenan lagi tanpa sadar bulir bening telah jatuh di pipi alena.
Semua orang di kelas itu pun terkejut mendengar bentakan kenan. Rangga dan gilang yang baru saja sampai pun langsung mengerti ketika melihat alena yang mematung dan juga alendra yang masih berdiri.
Rangga dengan segera menduduk kan alena di bangku sebelah dan gilang yang memegang kenan dan mendudukannya.
"Udah ya tenang kenan cuma lagi hilang kendali karna mood nya jelek mungkin" ujar rangga menenangkan alena yang masih menangis tanpa suara.
"Udah nih minum dulu,tenang dulu ya" ujar rangga memberi air mineral pada alena.
Sedangkan di bangku sebelah kenan sedang menangkup wajahnya karena sadar dirinya yang telah membentak alena. Belum sempat gilang berbicara kenan sudah lebih dulu beranjak keluar kelas.
3 kawan alena yang tak lain divya,naura dan naila baru saja memasuki kelas dengan tatapan bingung mereka menuju ke arah alena.
"Na, lo kenapa?" tanya divya.
"Eh lo apain sahabat gue" tanya naura pada rangga yang sedari tadi di samping alena.
"Busett gue nolongin malah kena semprot, noh si kenan yang bentak bukan gue" ujar rangga pada naura.
"Gini yaa naura yang cakep nya tiada tara sejagat rayaa, jadi tadi tuh gak tau kenapa alena bisa di bentak sama kenan dan mungkin kenan lagi gak mood makan nya bisa lepas kendali gitu" ujar gilang menjelaskan.
"Terus sekarang si kenan kemana?" tanya naila.
"Palingan ke kamar mandi atau gak rooftop udah nanti biar kita yang susul, mending kalian jaga alena nih" ujar rangga yang di angguki naila,divya dan juga naura.
Rangga dan gilang pun beranjak mencari kenan di kamar mandi tapi tak ada hasil mereka pun ke rooftop dan yaps mereka melihat kenan yang sedang mengacak acak rambutnya.
"Woee,ngapain sih pakek acara kabur kaburan segala" teriak rangga dari kejauhan.
"Udah sih nan, lo kenapa sih tadi sampek bikin alena nangis gitu" tanya gilang.
"Lagi gak mood?" tanya gilang lagi
"Apa karna kejadian di parkiran antara alena dan alandra?" tebak rangga karna rangga memang mendengar desas desus di koridor tentang alena dan alandra yang berpelukan.
"Darimana lo tau?" tanya kenan dingin.
"Y-ya kan gue nebak" ujar rangga.
Tanpa sadar kenan mengangguk yang di saksikan oleh rangga dan gilang.
Dengan rasa yang masih terkejut rangga dan gilang mendekati kenan."Jadi lo suka sama alena?" tanya gilang masih tak percaya.
"Beuhhh langgggg brodi kita nih langgg" ujar rangga ke girangan.
"Paansih" ujar kenan.
"Ciee uhuyy mas kenan salting nya gak maen maen" ujar gilang.
Update lagiiii
Jangan lupa vote dan comment!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Adopted Brother
Fiksi RemajaMenceritakan seorang gadis yang di usir oleh keluarganya karena sebuah fitnah hingga si gadis menemukan laki laki yang 1 tahun lebih tua dari nya. Impian si gadis dari kecil pun terwujud ia ingin memiliki kakak laki laki dan laki laki ini pun memili...