Part 04

65.7K 6K 457
                                    


Maaf ya author php, maaf banget yang udah nunggu.

Dan makasih ya buat kalian yang udh sabar nunggu cerita ini.

Author sayang kalian🥺

H A P P Y R E A D I N G !!

✨✨✨

" Mommy, apa yang ada di wajah mommy? " Elanzo bertanya penasaran pada Masha.

Masha tersenyum, lalu kemudian mengelus kepala Elanzo pelan.

" Ini namanya lidah buaya, yang bisa membantu menyembuhkan kulit mommy yang berjerawat ini " Ujar Masha menjelaskan.

Elanzo yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya seolah paham.

Masha tersenyum, kemudian lanjut mengoleskan lidah buaya yang sudah dia haluskan.

***

Dua bulan telah berlalu..

Kini kehidupan Masha dan anak-anaknya sudah lebih baik. Setidaknya, kini mereka sudah tidak pernah menahan lapar lagi, karena usaha kedai roti Masha yang berjalan dengan lancar.

Awalnya, saat Masha pertama kali membuka kedai roti di depan rumahnya, masyarakat disekitarnya hanya menatap kedai roti Masha dengan tatapan mencemooh serta hinaan yang dilayangkan. Itu semua dikarenakan mantan profesi Masha yang dulu.

Tetapi suatu hari, ada seorang wanita pendatang baru di tempat tersebut, dan pendatang wanita itu belum tahu apapun, jadi dia dengan senang hati mengunjungi kedai roti milik Masha.

Saat wanita itu merasakan roti buatan tangan Masha, dia benar-benar bersemangat. Wanita itu benar-benar jatuh cinta dengan roti buatan Masha.

Hingga akhirnya, wanita itupun menjadi pelanggan tetap di kedai Masha, yang jelas membuat orang-orang menjadi penasaran.

Suatu hari, seorang pria memberanikan diri untuk mengunjungi kedai Masha karena ingin tahu seperti apa rasa roti yang membuat wanita pendatang itu jatuh cinta hingga menjadi pelanggan di kedai kecil Masha.

Dan yeah, pria itupun menjadi pelanggan tetap nomor dua di kedai roti milik Masha. Seterusnya pun begitu, hingga kini Masha mempunyai banyak pelanggan tetap yang selalu setia mengunjungi kedai roti miliknya.

Namun bukan hanya itu saja perubahan yang terjadi pada hidup Masha. Wajah Masha yang dulu berjerawat tak terawat itu, kini menjadi mulus walau masih terlihat bekas jerawat, tapi itupun samar-samar.

Masha yang dulu dekil, kini menjadi incaran para pria, tidak peduli dengan status Masha. Para pria itu selalu berusaha menarik perhatian Masha, tapi sayangnya Masha tidak perduli.

" Nona, aku ingin membeli 5 roti milikmu, "

Masha menganggukkan kepalanya mendengar ucapan pria tegap itu.

" Tunggu sebentar tuan, " Masha bergerak cekatan untuk memenuhi pesanan pria itu.

Beberapa saat kemudian, Masha pun mengulurkan sebuah plastik berwarna hitam pada pria itu.

Mommy? (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang