Part 29

15.5K 1K 35
                                    


selamat membaca..

Shawn Mendes - Treat You Better🎶

foto di atas, itu foto Vera yang baru ya..

(aku gnti maksudnya🙂)

______

Vera menatap punggung lebar di depannya, memperhatikan seksama bagaimana otot liat yang tertutup kaos navy itu bergerak.

Mendadak keinginan untuk menyentuh punggung lebar itu terlintas di benaknya, namun wanita hamil itu segera menggeleng. Otaknya menjadi sedikit liar semenjak kehamilannya.

"Daripada menatapnya, bukankah menyentuhnya secara langsung lebih baik?"

Seolah mengetahui isi hati Vera, pria itu-Liam, terkekeh kecil.

Sedangkan Vera merasa pipinya memanas, apa tatapannya begitu intens hingga Liam menyadarinya?

Pria kalem itu pun membalikkan tubuhnya, dengan nampan berisi segelas susu dan semangkuk buah-buahan.

Setelah menaruh nampan itu dihadapan Vera, Liam mengambil kursi disebelah istrinya, memangku dagu, memperhatikan side profile Vera yang terlihat begitu sempurna menurutnya.

"Enak?"

"Hm.."

"Seharian ini kau merasa lelah? Mual? Pusing?" Liam mengulurkan tangannya, mengusap sudut bibir Vera dengan ibu jarinya yang terdapat sisa susu.

"Tidak, yang ada aku merasa bosan karena tidak kesibukan." Vera menghela nafas.

Wanita itu memang sudah pensiun dini dari pekerjaannya, walau memang sedikit sayang, tapi Vera juga berpikir bahwa menghabiskan waktu dengan anak-anaknya lebih berarti daripada memuaskan hati para klien.

Sebenarnya juga atas sedikit paksaan dari Xavier.

Di lain sisi, Liam yang mendengar keluhan Vera terlihat berpikir.

"Bagaimana jika menanam bunga? Suka bunga? Atau hewan peliharaan? Tidak, itu berbahaya. Tanam bunga saja bagaimana?" pria itu menatap lekat wajah Vera yang sedang mengunyah apel.

"Em..boleh juga." kilat mata wanita itu pun menjadi berbinar.

"Jadi, kapan? Besok?" lanjut Vera antusias. Menatap balik pada Liam yang sedari tadi sudah menatapnya.

"Besok? Baiklah. Tapi tugasmu hanya perlu memilih benih bunga mana yang kau inginkan, sisanya biarkan para pekerja yang menanganinya."

Vera mengernyit, "hanya itu? Yang benar saja. Sekalian saja tidak usah ikut campur."

"Ide bagus."

"Liam!"

Sedangkan pria itu justru tertawa kecil, "nanti saat bunganya sudah tumbuh, kau boleh menyiramnya."

Walau masih sedikit tidak terima, Vera pun akhirnya tetap menurut.

Hingga terdengar suara-suara yang terdengar semakin dekat, sepertinya itu Xavier, Daniel dan Aziel..

Mommy? (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang