part 28

9.6K 483 11
                                    

Happy reading 📖

Happy Satnight All ❤️

Jangan lupa vote and coment ❤️

Jangan lupa mampir ke Instagram aku @anggiresnew

°°°

Suasana malam ini di apartemen Tere sangat ramai. Karena tadi sore ia kedatangan tamu yang tak lain adalah Satya bersama rekan lainnya. Sampai sekarang jam sudah menunjukkan pukul 21.00 wib. Mereka masih asyik mengobrol. Apalagi ditambah kehadiran Dika yang menjadi bulan-bulanan mereka semua.

Sepertinya acara menjenguk orang sakit itu berubah menjadi acara makan-makan. Karena dua buah kotak pizza berukuran jumbo sudah habis sedari tadi belum lagi makanan lainnya dan minuman kaleng berbagai macam yang sudah mereka habiskan.

Yah! Tere bisa ikut memakannya. Karena sakit di perutnya tadi pagi hanya dikarenakan asam lambungnya yang naik. Jadi sekarang ia sudah tidak apa-apa.

Dan tadi sore juga Aksa benar-benar mengantarnya pulang. Namun laki-laki itu langsung pergi setelah mengantar Tere sampai ke kamarnya.

"Gimana? Kerja langsung sama pak Aksa enak nggak?" Tanya Nisa penasaran.

"Biasa aja," jawab Tere cuek.

"Yakin lo nggak kepincut. Doi cakep begitu,"  ucap Nisa menggoda Tere.

"Yakin lah," jawab Tere menyakinkan Nisa.

Mendengar itu Nisa hanya mengangguk mengerti sambil tersenyum jahil.

"Tapi gue rasa semenjak lo kerja sama pak Aksa, Sibuk terus deh kayaknya." Ucap Arya.

"Ya seperti yang lo liat Mas," jawab Tere menanggapi.

"Udah ah! ngapain bahas pak Aksa sih." Ucap Tere menyudahi.

Mereka semua---Nisa, Arya dan Dika. Hanya tertawa mendengarnya tak terkecuali Satya. Laki-laki itu hanya diam memperhatikan Tere. Sedangkan Andin sudah pulang lebih dulu sebelum magrib tadi.

Tere mengambil handphone-nya diatas meja. Posisi mereka sekarang sedang lesehan dibawah sofa yang berada di ruang tamu mini miliknya.

Pak Aksa

Sudah malam Teresha

Cepat tidur

Ngapain jam segini masih kumpul-kumpul?

Membaca itu Tere hanya berdecak. Tadi sore saja saat mengantar dirinya pulang laki-laki itu tidak berkata apapun. Dan sekarang sok-sok'an mau perhatian. Cih! Tidak akan mempan.

Teresha

Bukan urusan bapak.

Pesan itu hanya dibaca dan tidak kunjung mendapat balasan. Melihat itu Tere kemudian menyimpan kembali handphone-nya tanpa peduli pada Aksa yang tak membalas pesannya.

"Aduh guys! Doi ngechat nih. Suruh buka grup katanya." Ucap Nisa tiba-tiba kemudian diikuti yang lainnya kecuali Tere yang hanya melihat mereka semua sedang fokus pada handphone masing-masing.

"Ah anjir! Udah malem begini masih aja disuruh lembur," Ucap Dika mengeluh.

"Males banget sumpah!" Gerutu Nisa.

Sedangkan Satya dan Arya hanya memasang wajah biasa saja. Tipe-tipe orang yang langsung nurut ketika di perintah tanpa mengeluarkan bantahan.

"Pada kenapa sih?" Tanya Tere penasaran.

Ex Boss! My Husband [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang