Ex Boss! My Husband [ On Going ]

part 36

Happy satnight all❤️

Enjoy for reading 😚❤️

°°°

Yogyakarta, 15.00 wib

"Permisi Pak, Mr. John ingin bertemu dengan Anda malam ini." beritahu Ana.

"Bukannya besok?" tanya Aksa.

"Untuk meeting besok, Mr. John akan diwakilkan oleh pihak perusahaan-nya, dan malam ini beliau ingin makan malam secara pribadi bersama Anda." jelas Ana.

"Ya sudah kamu atur saja jam dan tempatnya," perintah Aksa tak mau pusing. Jika Mr. John diwakilkan oleh pihak perusahaan, maka tidak masalah jika kepala manajemen yang besok akan Aksa kirim untuk meeting tersebut.

"Baik pak," Ana mengangguk dengan patuh.

°°°

Yogyakarta, pukul 20.00 wib

Kini Aksa bersama Ana sudah berada disebuah restoran mewah untuk acara makan malam bersama Mr. John, sang kolega Aksa tersebut sudah datang dari 15 menit yang lalu. Ternyata Mr. John datang bersama dengan istrinya. Melihat itu, Aksa berpikir seharusnya ia juga mengajak Tere dan memperkenalkan perempuan itu sebagai calon tunangan sekaligus calon istrinya. Mengingat tentang Tere, Aksa sama sekali belum menghubungi perempuan itu dari terakhir kali mereka bertelepon saat siang tadi. Aksa bukan tidak ingin menghubungi Tere. Namun, perkejaan lah yang banyak menyita waktunya sehingga tidak sempat menghubungi perempuan itu.

Makanan sudah tersaji diatas meja. Dari mulai makanan pembuka sampai makanan penutup, sudah tersedia disana. Jika dilihat-lihat ini bukan seperti makan malam kolega kerja, tetapi lebih terlihat mereka berempat sedang double date. Bedanya hanya Aksa yang salah membawa pasangan.

Ana. perempuan itu, diam-diam memotret meja makan dengan tangan Aksa yang berada diatas meja. Kebetulan mereka berdua duduk berhadapan, kemudian perempuan itu mengunggah-nya sebagai story disalah satu media sosial miliknya dengan caption 'Dinner to night with pak boss kesayangan,' setelah menulis itu, Ana tersenyum dengan puas tanpa diketahui siapapun.

Makan malam berjalan dengan lancar. Kini Aksa sudah kembali ke hotel. Tanpa sepengetahuan Ana, dirinya sudah memesan tiket untuk terbang ke Jakarta malam ini juga.

"Lho, bapak mau kemana?" tanya Ana yang kebetulan baru saja keluar dari kamar hotel.

"Saya harus balik ke Jakarta. Kamu ambil penerbangan besok pagi saja," setelah mengatakan itu Aksa langsung pergi dengan menarik koper ditangannya.

"Pak,"

"Pak,"

"Pak Aksa"

"Mas Aksa, stop." teriak perempuan itu, karena Aksa tidak menggubrisnya sama sekali.

Melihat Aksa yang terus berjalan, Ana mengepalkan kedua tangannya dengan emosi.

"Tere!!! Liat aja, apa yang bakal gue lakuin." Ana mengucapkan itu dengan sorot amarah yang terpancar di kedua bola matanya. Kemudian, Ana kembali masuk ke hotel dengan membanting pintu karena masih kesal dengan kepergian Aksa yang tiba-tiba.

°°°

Aksa duduk dengan tenang memandangi langit malam yang penuh bintang dari atas pesawat. Ia memijat pelipisnya dengan pelan karena merasa lelah, kemudian memejamkan mata elang miliknya yang berada dibalik kacamata hitam yang bertengger indah di hidung mancungnya.