Part 33

9K 466 23
                                    

Follow Twitter @its_anggiresnew
Follow Instagram @its_anggirestiana

Enjoy for reading guys❤️

°°°

Baru saja tiba di apartemen setelah melewati hari yang cukup melelahkan. Tere langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya. Sore ini ia pulang sendiri setelah tadi menolak tawaran Aksa untuk mengantarnya pulang. Dirinya masih terlalu waras untuk tidak menerima tawaran Aksa setelah apa yang terjadi tadi pagi.

Setelah tidak sengaja sudah tertidur dan sekarang sudah pukul 19.00 wib. Tere beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah terasa sangat lengket karena sudah seharian bekerja.

Dengan masih menggunakan bathrobe dan rambutnya yang dibungkus handuk. Tere keluar kamar untuk mencari makanan dan tak menemukan apapun diatas meja makan. Ia lupa jika hari ini bi Sri izin untuk tidak masuk kerja karena tidak enak badan.

Tere kembali ke kamar untuk mengambil handphone. Kemudian duduk di sofa ruang tamu untuk memesan makanan dari aplikasi grabfood. Namun belum sempat memesan, notifikasi pesan dari Aksa masuk ke handphone Tere.

爱❤️

Kamu sudah makan?
Kalau belum mau dibawaiin apa?

Teresha

Nggak usah repot-repot. Aku pesan di grabfood aja.

爱❤️

Sekalian mampir, sebentar lagi aku sampai ke apartemen kamu.

Tere hanya membaca pesan terakhir yang dikirim Aksa. Dia tak habis pikir dengan laki-laki satu itu yang selalu melakukan apapun yang diinginkannya. Bukan apa, Tere hanya takut Nisa akan memergoki Aksa yang datang ke apartemennya malam-malam seperti ini. Apalagi gosip tentang Aksa tadi pagi yang membuat heboh kantor membuatnya ingin menjaga jarak dulu dari laki-laki itu agar tidak ada orang yang curiga padanya.

Dengan terpaksa, Tere kembali ke kamar untuk mengenakan pakaian. Dirinya memakai T-shirt putih over size bermotif mickey mouse sehingga menutupi hotpants yang dipakainya, sedangkan rambutnya sudah ia cepol dengan asal.

Mendengar bell apartemen-nya berbunyi. Tere segera keluar dan membuka pintu. Disana, ia melihat Aksa berdiri dengan dua buah kantong plastik yang ia yakini isinya adalah makanan yang tadi dimaksud Aksa. Tere melihat kearah sekitar, ia menghela napas lega ketika tidak menemukan siapapun disana. Untungnya unit apartemen Nisa terpisah dengan sebuah kelokan, jadi jika perempuan itu keluar kamar tidak langsung bisa melihat kearah unit Tere.

Keduanya masuk setelah Tere memastikan tidak ada yang melihat Aksa datang ke apartemennya.

"Mas ih, kenapa nekat datang kesini sih? Kalau Nisa liat gimana?" Omel Tere sembari menyiapkan makanan yang tadi dibawa Aksa.

"Ya, bagus dong." Jawab Aksa santai. Yang justru mendapat tatapan tajam dari Tere.

"Bagus buat kamu, nggak buat aku." Sinis Tere. Namun tak urung menyiapkan makanan untuk Aksa juga.

"Udah ayo makan. Kamu rese kalau lagi laper," Ucap Aksa mengajak Tere makan. Alih-alih menanggapi kesinisan perempuan itu terhadapnya.

Tere menurut. Ia mendudukkan dirinya dihadapan Aksa dan mulai memakan makanannya. Tidak ada yang berbicara selama makan, keduanya sibuk menghabiskan makanan masing-masing.

"Sana gih pulang, udah malam ini." Usir Tere saat melihat Aksa masih betah duduk di sofa ruang tamu. Sedangkan dirinya duduk dibawah dengan laptop dihadapannya yang tengah menampilkan drama kesukaannya.

Ex Boss! My Husband [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang