Happy reading 📖
Happy Satnight All ❤️
Jangan lupa vote, comment and share cerita ini ke semua teman kalian❤️
Eitss, jangan lupa juga mampir ke Instagram aku @anggiresnew
°°°
Pagi ini karena hari sabtu Tere masih bergelung dengan selimutnya. Rasa-rasanya ia terlalu enggan untuk beranjak dari kasur berukuran king size miliknya. Rambutnya sudah berantakan tapi wajahnya masih saja terlihat cantik meskipun tanpa make up.
Drrrtttttt
Mendengar handphone-nya bergetar. Tere segera meraba-nya diatas nakas dengan keadaan mata masih terpejam, seolah tidak ingin melihat cahaya mentari yang masuk lewat celah gorden miliknya.
爱❤️
Mau jalan?Tere hanya tersenyum geli membaca pesan itu. Ternyata Aksa tetap-lah Aksa, orang yang langsung to the point tanpa embel-embel bilang 'Selamat pagi' dulu, jika berkirim pesan dengannya.
Teresha
Nggak deh, males.爱❤️
Oke. Aku jemput sekarangMendapat balasan seperti itu. Tere tak habis pikir dengan jalan pikiran Aksa. Jelas-jelas tadi ia bilang 'nggak mau' tapi lihat apa balasan laki-laki itu.
"Dasar kepala batu," Dengus Tere pada angin. Kemudian terpaksa bangkit dari tempat tidurnya untuk membersihkan diri, karena tidak mungkin kan nanti Aksa datang kesini tapi Tere masih bau iler.
Sudah selesai dengan ritual mandi. Sekarang Tere sedang memoles wajahnya dengan make-up tipis dan lipbam di bibirnya. Rambut berwarna coklat terang miliknya sudah ia cepol dengan asal sehingga hanya menyisakan beberapa anak rambut.
Tak lama kemudian Tere mendengar bell apartemen-nya berbunyi. Kemudian ia berjalan kearah pintu untuk membukanya. Setelah pintu terbuka Tere memandang orang yang sedang berdiri dihadapannya saat ini.
"Yeh. Malah bengong," Ucap Nisa menyadarkan Tere karena hanya diam menatap kedatangannya.
"Eh... Tumben kesini, ada apa?" Ucap Tere gugup sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia takut jika Aksa akan segera tiba dan bertemu Nisa disini. Nanti apa yang akan ia katakan jika benar Nisa memergoki Aksa datang ke apartemennya di waktu weekend seperti sekarang.
"Iya, mau ngajakin lo ke kaffe. Soalnya doi sibuk." Ucap Nisa mengutarakan maksud kedatangannya.
"Ayolah. Mumpung weekend nih," lanjut Nisa, mengajak Tere.
"Emmmm.... Sorry banget ya, lagi nggak enak badan nih." Ucap Tere berbohong dengan nada suara yang berusaha ia lemaskan seperti orang sakit.
Mendengar itu, Nisa mengamati wajah Tere dengan dahi berkerut bingung. "Tapi muka lo nggak kayak orang sakit," ucap Nisa heran.
"Anuuu... Kan baru ngerasa nggak enak badan doang," Kilah Tere terpaksa berbohong lagi. Memang ya! bohong itu tidak baik karena sekali berbohong maka akan ada kebohongan lain untuk menutupinya.
Nisa mengangguk mengerti, "Ya udah deh, gue pergi sendiri aja." Putusnya. Kemudian pamit pada Tere setelah mengingatkan Tere untuk minum obat dan juga istirahat.
Tanpa sadar Tere menghela napas lega karena ia berhasil membohongi Nisa. Kemudian langsung masuk kembali.
Tere menyalakan televisi yang kebetulan sedang menayangkan gosip dari kalangan selebriti.
![](https://img.wattpad.com/cover/223945098-288-k336819.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Boss! My Husband [ On Going ]
Chick-LitTeresha Putri Pradana & Aksara Putra Pranaja❤️ #1 in ex [18/6/2021] #1 in work [4/6/2021] #15 in chicklit [17/7/2021] #1 in kerja [4/8/2021] #1 in aksa [13/8/2021] #1 in aksa [22/8/2021] #1 in perjodohan [22/10/2021] #1 in perjodohan [23/10/2021] #1...