part 20

11.3K 498 6
                                    

Happy reading 📖

Jangan lupa vote and coment ❤️

Udah siap ketemu Aksa sama Tere

Are you ready??????

1







2










3

Mulai!!!!

🌼🌼🌼

"Nggak. Saya nggak mau jadi pacar pura-pura bapak." Tere menolak tawaran Aksa.

"Penolakan kamu. Saya anggap kamu menyetujuinya." Aksa masih pada pendiriannya.

"Kok, bapak maksa sih!" Ujar Tere emosi.

"Saya nggak peduli."

"Apalagi saya." Tere masih menentang Aksa.

"Kamu berani membantah perintah saya?" Tanya Aksa. Kali ini Tere hanya terdiam. Lalu bangkit berdiri meninggalkan Aksa. "Sakarep mu aja deh pak." Setelah mengatakan itu Tere masuk ke dalam kamarnya.

Karena rencana tidurnya sudah gagal total. Akhirnya Tere memutuskan untuk pergi mandi. Tak membutuhkan waktu lama kini tubuhnya sudah di balut hot pants yang tertutup kaos oblong kebesaran miliknya, rambutnya masih ia bungkus dengan handuk karena masih basah akibat tadi keramas.

"Bapak masih disini?" Tanya Tere saat melihat Aksa masih berada di ruang tamu sedang mengerjakan entah apa, dengan laptop di hadapannya dan beberapa berkas yang Tere tidak tahu apa isinya.

"Kamu ngusir saya?" Bukan menjawab, Aksa malah balik bertanya.

"Bapak mau saya bikinin makanan nggak?" Tumben sekali Tere baik pada Aksa.

"Kamu bisa masak?" Tanya Aksa.

"Bapak kayaknya nggak bisa jawab pertanyaan orang yah. Makanya selalu nanya balik." Sindir Tere,lalu berjalan ke arah pantry yang berada dekat dengan dapur.

"Selamat menikmati kopi buatan saya pak." Ujar Tere saat ia menyajikan secangkir kopi ke hadapan Aksa.

"Terimakasih" Ucap Aksa sambil menyeruput kopi buatan Tere.

Jangan salah paham dulu saudara-saudara!!! Tere berprilaku seperti itu karena setelah mandi ia sadar bahwa bagaimanpun Aksa adalah atasannya. Maka, sebagai bawahan yang baik hati ia akan bersikap sopan pada Aksa yang sedang bertandang ke tempat tinggalnya itu.

"Saya mau masak mie instan. Bapak mau sekalian di masakin nggak?" Tawar Tere.

"Jadi yang kamu maksud tadi mau buatin saya makanan, itu maksudnya kamu mau masakin saya mie instan?" Ini Aksa gimana sih,Tere sudah berusaha baik tapi tetep aja nyebelin. Jadi maunya Aksa Tere kudu kumaha?.

"Hehehehe. Iya pak." Tere hanya nyengir kuda setelah mendengar perkataan Aksa.

"Ya udah deh. Kalau bapak nggak mau, ya nggak papa." Setelah mengatakan itu Tere melenggang pergi menuju dapur.

Hanya butuh waktu 5 menit. Mie instan sudah siap di atas meja plus dengan dua telur dan topping lainnya yang Tere tambahkan, tak lupa ia menambahkan saus agar rasanya lebih mantap.

"Astaghfirullah." Tere mengelus dadanya. Ia kaget tiba-tiba Aksa sudah berdiri di hadapannya. "Bapak bikin saya kaget tahu." Lanjutnya memberitahu Aksa.

"Saya sudah menunggu kamu dari tadi. Mana mie instan buat saya?" Tanya Aksa saat hanya melihat hanya ada satu mangkok mie instan yang isinya tinggal setengah.

Ex Boss! My Husband [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang