Jam menunjukkan pukul dua siang, mereka sudah tiba di bandara sejak tiga puluh menit yang lalu. Satu-persatu member dan lainnya masuk secara bergantian ke dalam bus yang sudah disediakan. Di bangku paling depan sudah ada Keisya dan juga Namjoon, dibelakang mereka ada taehyung dan Jimin. Di bagian paling belakang sudah ada dua pasangan di bagian kiri dan kanan bus, saling bersenda gurau tanpa memikirkan perasaan para bujang lainnya.
"Kei? kau duduk disini?"
Keisya mengangguk cepat, menjawab pertanyaan Jungkook, "lalu Karin duduk sendiri?" tanya nya lagi. Beralih pandangannya pada Namjoon yang ada disamping Keisya. Menatap heran, kenapa tidak mengambil kesempatan itu sebelum dirinya masuk ke dalam bus.
"Tidak tahu, aku sudah mengajaknya untuk duduk disini barusan, tapi dia tidak mau, yasudah aku duduk disini karena pemandangan dari sini sangat bagus" bohong Keisya dengan jawaban panjang lebar, seperti biasa.
Jungkook menggangguk-anggukkan kepala nya mengerti, berjalan mencari seseorang yang namanya disebut dari tadi. Jungkook menghentikan langkahnya setelah mendapati Karin yang duduk di kursi deretan tengah, tertidur lelap dengan kepala yang ia senderkan pada jendela.
Dahinya mengernyit, ada Yoongi yang juga ikut tertidur disamping Karin. Jungkook memperhatikan keadaan sekitar, ada banyak sekali kursi kosong tetapi hyung nya itu malah duduk sebangku dengan Karin. Aneh
Jungkook mengurungkan niatnya yang ingin membangunkan Yoongi dan menyuruhnya pindah ke kursi lain. Mengingat ia tidak punya hak untuk itu.
Jungkook berjalan menuju kursi disamping—sebarisan dengan bangku mereka. Matanya terus saja fokus kepada dua insan yang ada disebelah kiri nya. Tak lepas bahkan sampai bus berjalan meninggalkan bandara.
Yoongi membuka mata setelah bangun dari tidur pura-puranya. Mengalihkan pandangan pada Jungkook yang ada di bangku—sampingnya—yang—sudah terlelap dengan posisi yang sama seperti Karin barusan.
'bahkan cara mereka tidur pun begitu mirip'
Yoongi benar. Cara tidur Karin dan Jungkook hampir sama, mulut mereka akan terbuka sedikit saat benar-benar sudah terlelap dalam tidur mereka. Tidak mendengkur, tetapi sesekali terdengar seperti sedang mengunyah gigi mereka sendiri. Persis sama.
deg
Tubuh Yoongi membeku, merasakan pundaknya yang sekarang menjadi tumpuan tidur oleh Karin.
'baiklah Yoongi kau pasti bisa'
Yoongi menarik nafasnya lalu mengembuskannya pelan agar Karin tidak terganggu olehnya. Sudut bibir nya terangkat, membentuk senyuman manis diwajahnya. Sebisa mungkin ia menahan diri untuk tidak berteriak di dalam bus ini.
Tidak bisa dipungkiri, Yoongi senang bisa merasakan momen seperti ini di dalam hidupnya. Ini pertama kali ia merasakannya.
Setidaknya pertengkaran antara hati dan pikirannya barusan membuahkan hasil manis. Melihat Karin yang tertidur sendirian membuatnya ingin bergabung duduk disamping Karin, tapi pikirannya terus menolak sedangkan hatinya menginginkan itu.
***
"Bangun, sudah sampai"
Karin membuka matanya, menetralkan cahaya matahari sore yang memaksa masuk lewat jendela bus. Melihat sekitar dimana hanya tersisa dirinya dan juga Keisya di dalam bus. "Tinggal kita berdua doang nih?"
"Iyaa, yang lain udah pada turun, kau kebo banget sih"
"Omong-omong kau duduk sendiri?"Karin mengernyitkan dahinya, menatap Keisya bingung "memangnya kau duduk sama siapa?" tanya nya "terus aku duduk sendiri gitu?" tambah nya lagi "Aku nunggu kau masuk ke dalam bus tau, dan sepertinya aku tertidur sambil mendengar candaan dari para pasutri dibelakang" ucap Karin sambil mengerucutkan bibirnya, mengambil jaket asing yang ada diatas tubuhnya lalu melipatnya dengan rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || JJK [END]
FanficHidupnya terlalu fokus pada apa yang diinginkan. Mengabaikan semua perkataan orang yang membuatnya jatuh. Karin. Wanita muda yang masuk ke dalam karya tulisnya sendiri. Menganggap semua kejadian itu adalah nyata. Menuduh semua orang membohonginya ka...