[sudah seminggu kau mengabaikan pesanku Karin][mau sampai kapan kau seperti ini?]
[Karin ayo bertemu]
[biarkan aku menjelaskannya]
[kau bilang kita berteman kan?]
[kau cemburu?]
[hahaha kalau iya aku senang loh]
[Karin ayolah, setidaknya balas satu pesan saja]
[karin, besok hari pertama aku wamil, ayo selesaikan masalah ini sebelum itu]
[cafe yang sama dengan cafe pertama yang kita kunjungi waktu itu, kutunggu sampai kau datang]
Karin membaca kembali isi ruang obrolannya dengan Jungkook. Dirinya sudah selesai bersiap sejak satu jam tiga puluh menit yang lalu. Berniat untuk menghampiri Jungkook di cafe yang dimaksudkan sebelumnya.
Langkahnya terhenti setelah memikirkan kembali bagaimana seorang Catlyn memintanya untuk meninggalkan Jungkook seminggu yang lalu. Ia juga seorang wanita, tahu bagaimana rasanya berada diposisi yang tidak diinginkan. Karin hanya takut Catlyn melakukan hal diluar kendali jika ia tidak menjauh dari Jungkook. Kemungkinan terburuk terus muncul dalam pikirannya.
Kesiapan dirinya untuk bertemu Jungkook runtuh begitu saja, kembali naik keatas ranjangnya. Menekuk kedua lututnya seraya menatap layar ponselnya. Jungkook sudah memberitahu padanya jika ia sudah sampai di cafe sejak empat jam yang lalu.
[Karin]
Satu notifikasi masuk, memunculkan nama Jungkook disana. Karin mengubah posisi tubuhnya. Bersandar pada dipan tempat tidur dengan bantal diatas pangkuannya.
[kau benar-benar tidak datang?]
Jungkook benar-benar menunggunya. Ada sedikit rasa bersalah dihatinya. Wanita itu mengira Jungkook sudah kembali sejak dua jam yang lalu. Tapi tidak. Jungkook memegang omongannya.
[aku tidak bisa menunggu lagi, aku harus pergi]
[para member sudah menunggu]
[aku akan masuk militer sore ini]
[baiklah]
[karena kau tidak ingin membalas atau bertemu denganku, maka aku akan mengatakannya langsung disini]
[aku dan Catlyn tidak memiliki hubungan apapun]
[maaf karena tidak mendengarkan nasihatmu saat itu]
[maaf karena mengambil keputusan seperti pengecut]
[aku tidak memiliki tanggung jawab lagi atas Catlyn, Karin]
[kami sudah menggugurkannya]
[maaf]
[aku tidak bisa menjadi seorang ayah sekarang. Jikapun aku bertanggung jawab kami tidak akan bisa menjadi orangtua yang baik bagi bayi itu]
[aku tidak pernah memiliki perasaan apapun pada Catlyn, aku bersumpah]
[Karin, jika kau membaca pesan ini tolong balas pesanku ya?]
[aku menyukaimu]
[ah tidak]
[aku mencintaimu♡]
[sent a link playlist spotify]
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || JJK [END]
Hayran KurguHidupnya terlalu fokus pada apa yang diinginkan. Mengabaikan semua perkataan orang yang membuatnya jatuh. Karin. Wanita muda yang masuk ke dalam karya tulisnya sendiri. Menganggap semua kejadian itu adalah nyata. Menuduh semua orang membohonginya ka...