63.

82 8 1
                                    

.

.

.

.

Seperti dugaan awal, nama Jungkook dan Karin naik disemua platform media sosial beberapa menit setelah lamaran terjadi. Nama mereka hangat diperbincangkan. Banyak yang ikut senang akan lamaran itu dan banyak pula yang menentangnya.

Tidak butuh waktu lama untuk para penggemar dan media mengetahui akun pribadi Karin. Ucapan selamat beserta hinaan tersampaikan pada Karin melalui dm dan komentar di postingan terbarunya.

Karin sampai harus mengunci akun Instagramnya. Itu merupakan permintaan Jungkook. Karin tidak masalah dengan hate comments yang ia dapatkan. Ia sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari sejak pertemuan mereka. Lambat laun semua orang pasti menyadari bahwa dirinya dan Jungkook memliki hubungan walau tak pasti.

Ingat dengan deleted song berjudul Enfys? lagu tersebut juga ikut trending kembali, menjadi perbincangan banyak orang bahkan bukan hanya para penggemar tapi hingga warga lokal.

Semua kejadian yang harusnya dikeep oleh para staff dimasa lalu kini naik ke daratan. Kejadian yang mengharuskan Karin masuk ke rumah sakit hingga kecelakaan yang menimpa Yoongi setelah lagu yang di upload oleh Yoongi diplatform dihapus.

Cinta segitiga. Pembahasan ini juga tak kalah menarik. Bukan hanya nama mereka berdua yang trending, bahkan nama Yoongi ikut terbawa ke dalam masalah ini. Ada yang menganggapnya sebagai lelucon dan ada juga yang menanggapinya dengan serius.

Tidak sampai disitu, kabar tersebut juga terdengar hingga ke telinga keluarga masing-masing. Ayah Karin contohnya.

Hari dimana ayah Karin akan kembali menguji calon menantunya akhirnya tiba. Jungkook menyelesaikan dengan lancar semuanya walau sesekali gagal di beberapa ujian. Saat diajak ikut oleh ayah Karin untuk memancing contohnya. Ia gagal. Tapi tidak terlalu masalah karena dirinya lolos di ujian lainnya. Golf, taekwondo hingga latihan menembak. Semua ia lakukan selama empat hari. Tinggal di rumah calon istrinya untuk lima hari lamanya.

Karin? Ia dilarang untuk pulang oleh sang ayah sampai masa uji calon suaminya selesai.

Serangkaian persiapan pernikahan dilakukan setelah mendapat restu dari ayah Karin. Pertemuan kedua keluarga dilakukan hingga penetapan tanggal dan tempat pernikahan. Hari ini harusnya Karin dan Jungkook pergi untuk fitting baju pernikahan mereka. Tapi harus ditunda karena sesuatu yang menurut Karin penting.

Karin berjongkok, mensejajarkan tubuhnya di depan seorang anak laki-laki yang sedang menangis pilu. Ini masih terlalu pagi bagi seorang anak sekolahan pulang dari sekolahnya.

Ia tidak sengaja bertemu dengan Yoojun, putra Namjoon. Saat sedang berjalan kembali ke apartmentnya usai membeli sarapan di supermarket. Presensi bocah laki-laki menarik perhatiannya sedang menangis pilu diatas ayunan taman komplek. Awalnya ia tidak mengetahui itu siapa, ia hanya mengikuti kata hatinya yang menyuruhnya untuk menghampiri.

"Hai Yoojun" sapanya untuk menarik perhatian anak laki-laki itu. Mengangkat satu tangannya untuk memindahkan tangan yang menutupi wajah mungil tersebut.

"Sudah pulang sekolah ya?" tanyanya basa-basi, berharap anak tersebut mau menjawab pertanyaannya.

Yoojun menggeleng, mengusap tangisannya walau belum bisa berhenti sepenuhnya.

"Kenapa disini? Kau terlambat datang?"

Yoojun menggeleng lagi. Memeluk erat boneka koala ditangan kanannya.

"Bolos dong kalau begitu?" tanya Karin sambil memberikan senyum sambil merengut. "Bibi jadi sedih deh kalau Yoojun bolos"

Yoojun bergeming. Tidak tahu harus menjawab apa. Tangisnya tak mau berhenti walau ia kebingungan. Ia kenal siapa wanita di depannya. Wanita yang memanggil dirinya sendiri dengan sebutan bibi itu adalah teman ayahnya. Ia ingat pernah digendong oleh wanita itu dua tahun yang lalu.

Destiny || JJK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang