.
.
.
.
."Manager-nim? Apa yang membuat anda datang kemari? Ada yang bisa kubantu?" tanya Karin tanpa basa basi segera setelah manager Sejin alias kepala manager Bangtan masuk dan duduk disofa ruangan Karin.
"ah begini, aku tak tahu harus mulai darimana..." Manager Sejin menjeda kalimatnya.
"... Bukankah satu minggu yang lalu kau bertemu dengan Jungkook dan pergi ke wahana bermain?" imbuhnya lagi.
Karin sontak terkejut dengan apa yang ia dengarkan ini. Bagaimana manager Sejin bisa mengetahuinya.
"Apakah Jungkook menceritakannya pada anda? Aku minta maaf karena sudah ceroboh mengajak Jungkook untuk pergi bersamaku. Harusnya aku tidak melakukannya. " ucap Karin karena tak tahu harus mengatakan apa lagi. Ia tahu pasti sesuatu yang buruk terjadi maka dari itu merupakan kesalahannya.
"Tidak. Aku berterima kasih kau sudah membantunya keluar dari kesedihannya. Jungkook tidak menceritakan apapun padaku. Aku tahu karena ada beberapa penggemar yang tidak sengaja melihat Jungkook dan mempostingnya di twitter. Karena khawatir aku sontak langsung memberitahu Jungkook untuk kembali ke dorm segera. Dan juga aku yang memintanya untuk tidak menghubungimu untuk sementara waktu." Jelas Sejin dengan panjang lebar.
"Ouh baiklah aku mengerti sekarang. Tapi apa yang membuat anda datang jauh jauh kemari?" tanya Karin (lagi)
"Aku minta maaf sebelumnya jika aku terlebih dahulu mencari tahu tentangmu. Aku sudah mencari tahu latar belakangmu. Aku hanya tak ingin sesuatu menimpa salah satu idol agensi tempatku bekerja...
... Dan ya aku mendapatkan fakta mengejutkan. Kau adalah teman dekatnya Keisya. Jadi aku bertanya padanya bagaimana seorang dirimu. Aku minta maaf sebelumnya." Manager Sejin menjeda kalimatnya menunggu respon dari Karin
"Tak masalah. Lanjutkan saja."
"Aku tidak akan bebicara bertele-tele. Aku langsung mengatakan saja maksud kedatanganku kesini adalah merekrutmu untuk membantuku menjadi asistenku---"
"Hah?!"
"Ah maaf aku hanya terkejut.""Ya. Mungkin ini terdengar sedikit tiba tiba. Aku ingin merekrutmu untuk 10 hari menjadi asisten ku. Istriku akan melakukan operasi melahirkan dua minggu kedepan. Akan sedikit sulit untuk tetap berada disamping bangtan untuk waktu yang lama karena aku harus mengurus persalinan istriku...
... Awalnya aku ingin meminta bantuan Keisya. Tapi kau tahu sendiri bukan bagaimana kepribadian Keisya. Para member sudah menganggap Keisya sebagai adik mereka jadi itu sama sekali tak mungkin. Jadi aku bertanya pada Keisya apakah kau cocok untuk tawaran ini." imbuhnya lagi dengan panjang lebar.
Karin tampak mencerna setiap kata yang dilontarkan oleh manager sejin. Menetralkan pikirannya yang sedikit kebingungan dengan kedatangan Sejin yang tiba tiba.
"Eum.. I-itu aku"
"Tidak perlu buru-buru menjawabnya. Kau bisa memikirkannya terlebih dahulu, ini kartu namaku. Jika kau sudah menetapkan keputusanmu kau bisa menghubungiku. Hanya lima hari full kau bersama mereka, setelah lima hari full aku akan ikut mengawasi mereka bertujuh kembali walaupun hanya setengah hari. Ini kontraknya kau bisa menandatanganinya jika setuju. Dan juga ini nomor kontak yang harus kau simpan jika setuju dengan tawaranku tadi."
"Baiklah kalau begitu. Aku permisi."
Manager Sejin bangkit dari sofa dan membungkuk memberi salam kemudian berlalu begitu saja meninggalkan Karin yang masih kebingungan.
Karin sempat membalas salam dari manager Sejin dengan keadaan setengah sadar.
'Mimpikah ini? Tidak. Maksudku bagaimana mungkin?'
Batinnya kebingungan.
***
Tibalah hari pertama dimana aku akhirnya datang untuk menjadi manager sementara member bangtan. Pertama dan satu satu nya manajer wanita yang mereka miliki.
Kaki ku melangkah pelan mengikuti pergerakan manajer Sejin masuk kedalam dorm BTS yang sangat luas. Aku sesekali melirik beberapa tanaman yang ada dihalaman depan dorm mereka.
Hingga akhirnya kakiku terhenti tepat didepan pintu dorm mereka. Manajer Sejin kemudian langsung membunyikan bel dan menunggu seseorang keluar dari dalam.
"ah Hyung. Kau sudah datang rupanya. Silahkan masuk." sapa hoseok aka Jhope dan mempersilahkan manager Sejin masuk.
Sepertinya tubuhku tak kelihatan akibat tertutup oleh tubuh kekar manager Sejin membuatku tetap setia mengekor dibelakangnya sampai kami berdua berada diruang tamu.
"eoh?? Ada orang lain ternyata dibelakangmu hyung. Maaf aku tidak melihatmu tadi." imbuh Hoseok lagi setelah aku merubah posisi ku berdiri disamping manajer Sejin.
Aku hanya memberikan senyum hangat pada hoseok setelah dia melontarkan senyum sumringahnya pada ku.
Dapat ku lihat semua member BTS sudah berkumpul disini. Tepatnya semuanya sudah duduk manis disofa dan mereka semua melihat kearahku dengan tatapan asing.
'kumohon jangan gugup Karin. Tetap tenang. Kau bisa melakukannya. Mereka hanya melihat karena kau orang asing. Jadi tenanglah.' ucapku dalam hati.
"Kalian sudah tahu bukan jika sepuluh hari kedepan aku akan menemani istriku. Jadi dia yang akan menggantikan ku untuk sementara, tenang saja aku akan tetap memantau kalian walaupun hanya sebentar setiap harinya." Jelas Manager Sejin memulai percakapan.
"... Perkenalkan nama nya Karin. Dia lebih muda dari kalian semua. Kumohon pada kalian untuk tidak membuatnya kesusahan selama sepuluh hari kedepan. Untuk informasi lainnya sudah aku katakan pada kalian kemarin. Jadi mohon kerjasamanya." Imbuhnya lagi.
"Selamat pagi. Nama ku Karin. Mohon kerjasamanya." ucapku pelan sambil membungkuk dan melontarkan senyum hangat diwajahku.
"Selamat datang Karin. Semoga kau betah bekerja bersama kami." ucap salah satu dari mereka dan dilanjutkan oleh yang lainnya.
________________________________
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/182095304-288-k860468.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny || JJK [END]
FanficHidupnya terlalu fokus pada apa yang diinginkan. Mengabaikan semua perkataan orang yang membuatnya jatuh. Karin. Wanita muda yang masuk ke dalam karya tulisnya sendiri. Menganggap semua kejadian itu adalah nyata. Menuduh semua orang membohonginya ka...