ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete )

A.T<=> PINDAH JIWA

JAM BERAPA KALIAN BACA PART INI?
•
•
•
•
GIMANA KABARNYA?
•
•
•
•
JANGAN LUPA VOTE & COMENT-NYA
•
•
•
SIAP MERAMAIKAN CERITA?
•
•
•
HAPPY READING
•
•
•
•
ARASHYA TRANSMIGRASI

Arashya atau lebih tepatnya Zara yang mengisi tubuh Arashya membuka matanya menatap sekeliling ruangan tempat ia tengah di rawat itu, kejadian kemarin malam sungguh membuatnya gila di tambah lagi ingatan tentang sosok di dalam tubuh yang sedang di tempatinya ini membuat kepalanya seakan ingin pecah dan meledak seperti Bom di suatu waktu.

Jadi, Zara harus tinggal dalam tubuhnya Arashya Cristy Abraham. Putri dari Risty Abraham dan Tora Abraham. Jangan lupakan gadis yang di tempati oleh Zara ini merupakan sosok yang selalu berpakaian seperti jalang, ber make-up tebal, Queen Bullying dan satu lagi gadis yang selalu mencari perhatian pada seorang pria bernama Arthur Parelliono Saqueille.

Seorang most wanted di Sekolahnya, tak hayal juga Arashya selalu menjadi bahan cemooh teman-temannya yang lain bahkan di kenal memiliki banyak musuh.

Bukan keinginan seorang Arashya yang memiliki banyak musuh, namun mereka sendiri yang menganggap Arashya musuh tanpa sebab mungkin karena iri terhadap dirinya. Karena itu juga Arashya banyak memiliki rasa sakit baik itu fisik ataupun batin tanpa ada seorangpun yang mau mempercayainya.

Tapi sekarang, jangan samakan tubuh yang sekarang dengan Arashya yang asli, namun sekarang Zara lah yang mengisi tubuh ini gadis barbar yang tidak suka akan hal yang menganggu dirinya. Apa lagi berani menyakitinya siap-siap saja Senggol Dikit Bacok itulah Zara.

"Lo terlalu bodoh Arashya, harusnya lo lawan semua orang yang rundung lo. But it's ok lo tenang aja gue yang sekarang bakal balas semua orang yang nyakitin lo terutama orang yang udah bikin lo masuk RS kaya gini."

"Karena gue adalah Zara Chrishtine Aldebaran gue gak bakalan lepasin siapapun yang berani ganggu tubuh ini" senyum miring terbit di bibir gadis itu dengan aura dingin yang menguar ditubuhnya.

Ceklek

Pintu ruangan dibuka menampilkan pasangan Pria dan Wanita Paruh Baya menghampiri Arashya. Siapa lagi kalo bukan kedua orangtuanya.

"Waduh gimana ni gue harus apa ketemu ortunya si Arashya? Apa gue cuek aja, ah apa langsung peluk ah entar di sangka SKSD lagi. Ah pura-pura gak kenal aja deh" pikir Zara ketika melihat kedua orangtua Arashya

●Oke fiks sekarang kita ganti Zara jadi Arashya dulu.

"Sweetheart kamu sudah bangun?" ucap Mami Risty dengan binar bahagia di matanya di tambah senyum mengembang yang terpancar di bibir wanita paruh baya itu.

"Anda siapa?" tanya Arashya dengan polosnya, senyuman Mami Risty memudar ketika mendengar pertanyaan Putrinya itu.

"Sayang ini Mami. Mami kandung kamu yang udah lahirin kamu masa gak inget sama Mami yang cantik nan manis jelita ini" Mami Risty shock melihat putrinya tidak mengingatnya. Begitupun Tora Papinya

"Pih anak kita kenapa? Masa gak inget Mami?" tanyanya pada sang Suami dengan raut khawatir.

"Biar Papi panggilkan Dokter"

Dokter Arka pun datang memeriksa keadaan Arashya. Pasien barbar yang membuatnya pusing setengah modar.

"Bagaimana Dokter ada apa dengan putri saya? Dia baik-baik saja kan?" tanya Papi Tora dengan serius.

"Sepertinya Putri Anda didiagnosa mengalami hilang ingatan, tapi ini hanya sementara saja kemarin malam saya sudah memeriksanya dan hasilnya sudah saya pastikan, lambat laun putri anda akan mengingat semuanya" jelas Dokter Arka.