Warning!!
Typo bertebaran, harap kasih tau Author biar Author langsung benerin.
Selamat membaca.....
Axell kini tengah menggenggam sebelah tangan dingin milik Arashya yang masih tertidur bak princess snow white dengan wajah yang terlihat pucat.
Hati Axell seakan tercabik-cabik melihat keadaan gadisnya yang terbaring lemah dihadapannya tanpa pergerakan sama sekali.
"Mereka memang tidak becus menjagamu baby. Jangan marah jika nanti kamu tahu apa yang sudah aku lakukan pada mereka, karena itu pantas untuk mereka" ucap Axell dengan wajah datarnya ketika mengingat kembali para Bodyguard dan Maid yang membiarkan Arashya memakan mie itu. Mereka memakan mie yang sama seperti apa yang Arashya buat dengan banyak cabai dan saus sebagai hukuman mereka dan lebih parahnya lagi mereka tidak di izinkan untuk meminum air putih saat memakan mie tersebut bahkan ada yang sampai pingsan karena kepedasan. Begitulah Axell memberi hukuman yang sama namun tak kalah kejam.
"Aku bersumpah tidak akan pernah kasih kamu izin untuk memakan mie sialan itu lagi bahkan hanya untuk memikirkannya saja sekalipun." Axell mengecup lama tangan Arashya.
"Bangunlah sayang. Aku merindukan senyumanmu dan semuanya"
"Jadilah gadis brutal seperti yang sering aku lihat, aku tidak suka lihat kamu yang seperti ini" lirih Axell menatap lekat wajah cantik Arashya.
"Jika bisa biarlah aku yang terbaring koma seperti ini di banding kamu. Aku rela menggantikammu asal kamu tetap sehat baby" untuk pertama kalinya seorang Axell rela menggantikan posisi dirinya hanya demi gadis dihadapannya ini.
Memang pesona seorang Arashya tidak dapat diragukan lagi. Jangankan soal penampilan sikap barbar dan brutalnya saja sudah mampu membuat orang-orang tertarik.
Ingatkan Axell untuk bisa menghadapi kemarahan papi Tora dan Ayah Bara karena sudah berani menculik dan membawa Arashya pergi jauh dari mereka.
Tentu dengan sedikit kelicikan dalam otak pintarnya Axell sangat mudah untuk membawa Arashya pergi dari rumah sakit. Siapa yang tak kenal Axell memangnya pria dengan sejuta rencana dalam otaknya itu, bukan hal yang sulit bagi Axell untuk membawa Arashya dari mereka.
Bahkan Axell tidak memperdulikan ancaman sang Daddy Jey beberapa waktu lalu. Tentu yang dia mau hanya Arashya selalu ada di dekatnya tidak peduli apapun. Bahkan ia berani menentang apapun yang menghalangi jalannya.
Jika Axell sudah berkata apa yang sudah ia katakan dengan tegas maka ia akan melakukannya dan membuktikannya tanpa kebohongan. Dan benar saja bukan Axell benar-benar dengan perkataannya membawa pergi jauh Arashya dari Papi Tora dengan perawatan yang jauh lebih baik lagi.
Sekarang mereka berdua sudah ada di negara Singapura, untuk menjalankan perawatan Arashya. Bahkan Axell sampai beradu jotos dengan Dokter Arka pada saat itu, karena tidak mau bekerja sama dengan dirinya membawa Arashya pergi. Bukan karena alasan Dokter Arka tidak mau, hanya saja pada saat itu kondisi Arashya tidak bisa untuk dibawa dalam perjalanan jauh akan sangat besar kemungkinan tubuh Arashya semakin drop lagi. Hanya beberapa persen kemungkinan Arashya masih bisa bertahan.
Namun bukanlah seorang Axell yang mau menurut dengan orang, pria itu bahkan membawa Arashya disaat Papi Tora tidak ada didekatnya.
Dengan kepercayaan yang penuh Axell membawa Arashya menaiki jet pribadinya dengan Dokter khusus pribadinya yang menemani perjalanan mereka menuju negara itu dengan mudahnya.
Untung saja Arashya cepat ditangani saat itu karena keadaannya yang melemah membuat Axell panik seketika.
"Aku harap kamu tidak akan marah padaku baby, karena aku sudah membawamu pergi jauh dari orangtuamu sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete )
AcakZara Christhie Aldebaran gadis barbar yang harus mengalami Transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Arashya Cristy Abraham. Gadis yang memiliki problem kehidupan yang rumit membuat Zara harus mengikuti lika liku kehidupan seorang Arashya ya...