ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete )

A.T<=>SLAP KISS

Temen-temen semua berasal dari kota apa?

Gimana kabarnya?

Siap meramaikan cerita?

Tolong kasih tahu ya kalo ada Typo biar Author langsung benerin.

Selamat membaca :)

_____________________________________

Axell tengah duduk dibangku kebesarannya matanya memandang kedepan dengan sorot mata yang tajam melihat warna-warni lampu kota ditambah pemandangan suasana langit yang cerah sangat mendukung suasana hatinya saat ini.

Tidak lupa tangannya memainkan sebuah gelas berisikan red wine dengan gerakan memutar bibirnya tertarik menambah kesan menawan dalam dirinya. Pikirannya terbang pada saat ia bertemu untuk kedua kalinya dengan seorang gadis bernama Arashya sekaligus ia mencuri ciuman kedua kalinya bersama Arashya dengan balasan hadiah satu bogeman mentah dari sang gadis.

"Brutal girl. But i love it, how you can make me feel crazy baby" Axell tersenyum smirk dengan pikirannya sendiri. Matanya terpejam mengingat masa dimana pertama kalinya ia melihat Arashya. Disaat dia berada dalam kejaran banyak musuh yang mengincarnya.

Flashback On.

Axell tengah berlari dengan musuh yang mengejarnya dari belakang, pakaian yang ia kenakan sudah acak-acakan namun bukannya terlihat burik pria itu malah terlihat makin hot dan sexy disaat bersamaan meski setengah wajahnya menggunakan topeng berwarna hitam hasil ia mengambil sembarang ditempat orang lain ketika ia berlari.

Ia sejenak berhenti untuk mengatur nafas mata tajamnya mengintai kesegala arah dan dengan cepat mengunci seorang gadis yang tengah kesusahan membuka pintu sebuah mobil disampingnya karena membawa sebuah paperbag.

Axell dengan cepat berlari mendekati gadis itu, ia menarik dengan cepat tangan gadis itu dan menguncinya dari atas kepala.

Cup

Axell dengan cepat mencium gadis itu yang ia yakini sedang menegang dihadapannya, ia merasakan sensasi yang berbeda pada bibir gadis itu membuat ia tanpa sadar sedikit melumat bibir gadis itu.

Dengan keadaan itu pula musuh Axell menghampiri tepat berada dibelakangnya. Bahkan para musuhnya itu tidak tahu jika Axell sudah berada didekatnya mereka juga bahkan tidak memperdulikan Axell yang tengah berciuman dengan seorang gadis.

"Dimana pria sialan itu!?"

"Kita harus cepat menemukannya jika tidak Bos akan marah"

"Kali ini jangan sampai gagal untuk menghabisinya"

"Ayo kita cari dia sampai dapat. Gue yakin dia belum pergi jauh dari sini"

Para musuh Axell pun pergi meninggalkan dirinya tanpa tahu jika didekatnya adalah Axell yang sedang mereka cari.

Gadis itu mendorong Axell dan menatapnya tajam. Sejenak Axell terpana dengan gadis dihadapannya ini yang terlihat sangat cantik.

Plak

Gadis itu menampar Axell dengan amarah yang menggebu bahkan wajahnya sudah sangat memerah dan itu terlihat sexy dimata Axell membuat Axell tersemyum miring dengan keberanian gadis dihadapannya ini. Untuk pertama kalinya ada seorang gadis yang menamparnya sedemikian rupa biasanya para perempuan selalu menatapnya penuh puja dan damba.

"How bastard you are!" pekik gadis itu marah bahkan matanya sudah berkaca-kaca.

"Hei nona sorry sa.. "