A.T<=>CHAPTER 53

61.4K 8.4K 755
                                    

Hallo fren!

Gimana kabar kalian semua?

Siap meramaikan cerita di setiap paragrafnya.

Yang miss Axell coba mana sini kita kumpul.

Yang miss Ucup alias Ellbarack kesayangannya Author kumpul juga sini yuk...

Vote and coment ya fren.

Selamat membaca.....


Sungguh Arashya saat ini tengah berasa di tengah-tengah kebingungan dengan masalah yang tengah di hadapinya. Untungnya Axell mau membantunya pria itu memang selalu ada di kala ia merasa sulit.

Hari ini gadis itu tengah berenang melihat sunset di kejauhan, sangat beruntung sekali di sebelah apartemen milik Axell ini terdapat kolam renang pribadi yang di depannya menyuguhkan pemandangan kota yang indah disertai langit sore yang menambah pemandangan di sana.

Untuk beberapa waktu lalu memang Arashya dan Axell sempat bertengkar lebih tepatnya Arashya yang menyerang Axell dengan brutal, seketika gadis itu terkekeh ketika mengingat saat ia menghajar Axell menggunakan jurus anime Naruto kesukaannya Bambam.

"Rasaenggan haha harusnya gue pake jurusnya si sakura itu apa sih namanya shonara, shonaru apa shanaro gue lupa" kekeh Arashya pelan.

"Lo sesabar itu Axell sama gue yang barbar"

"Lo juga gak pernah nyakitin gue ya terkecuali lo suka nyosor kalo lagi marah, hukuman yang gak menyakitkan memang tapi bikin jantung gue serasa lompat dari jurang"

Sesaat Arashya memejamkan matanya merasakan sensasi dingin dari air kolam tersebut. Mungpung Axell masih di luar dan dia bisa berenang sepuasnya jika pria itu melihatnya seperti ini sudah di pastikan gadis itu akan di marahi oleh Axell, tapi untungnya di sini tidak ada siapa-siapa jadi Arashya bisa bebas melakukan apa saja pikirnya.

Sadar atau tidak Arashya menenggelamkan seluruh wajahnya dengan mata yang tertutup. Membuat kesadaran gadis itu hilang seakan tertidur.

"Lo harus mati, gara-gara lo kesayangan gue pergi ninggalin gue"

"Gara-gara lo semua gue harus kehilangan orang yang gue sayang untuk selamanya"

"Lo dan Arthur harus hancur!"

"Semua orang yang berada di dekat lo harus menderita dan mati dengan sendirinya!"

"Lo harus mati Arashya!" seorang pria berteriak mencekik Arashya membuat gadis itu merasakan nafasnya tercekat merasa lehernya sakit.

"Dan pria bernama Axell juga akan mati setelah lo di tangan gue sendiri!" pria itu tersenyum menyeringai namun di penglihatan Arashya tidak jelas karena buram.

"Dia juga harus mati dan lo akan merasakan apa yang gue rasa dulu!"

"Axell" lirih Arashya.

Arashya tersadar gadis itu membuka matanya di dalam air kolam yang jernih itu mencoba untuk berenang ke atas namun sayang kata-kata itu terngiang dari dalam otaknya membuat gadis itu menegang.

Sungguh Arashya merasa tubuh dan kakinya seperti ada seseorang yang menahannya di dalam air kolam itu namun nyatanya hanya ada dia saja yang tengah berusaha untuk berenang ke atas namun nihil Arashya tidak bisa apa-apa hanya berontak di dalam air kolam tanpa bisa melakukan apapun.

Matanya sudah perih mulutnya sudah banyak kemasukan air hingga di detik di mana ia merasakan kegelapan muncul di seseorang menceburkan dirinya ke dalam air kolam lalu merengkuh gadis itu keluar dari dalam air kolam.

ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang