ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete )

A.T<=>UCUP GLOW-UP

Hai hai apa kabar semuanya?

Jangan lupa untuk bahagia hari ini hehe?

Jangan lupa ya follow juga akun Author biar gak ketinggalan sama ceritanya oke.

Kalo kalian suka sama ceritanya boleh di share sama temen-temen biar orang bisa tahu dan terhibur sama ceritanya.

-Selamat membaca....

"Kalo gitu kenalin gue... "

"Gue gak mau kenal sama lo" ketus Arashya memotong perkataan pria itu lalu berjalan menuju kasir di ikuti pria itu dibelakangnya yang menatap dingin dan datar Arashya.

"Ngapain lo kutil kuda ngikutin gue?" tanya Arashya dengan wajah kesal yang terlihat sangat menggemaskan dimata pria itu.

"Gue Reyhan bukan kutil kuda" dengus pria itu tak suka baru kali ini ada yang mengatainya seperti ini dan itupun oleh seorang gadis bernama Arashya.

"Gue gak ngikutin lo tapi gue juga mau pulang" ucap Reyhan datar ya pria itu adalah Reyhan seorang pria yang terkenal dingin dan datar namun memiliki wajah yang tampan mampu meluluhkan hati para wanita.

"Terserah" Arashya memutar bola matanya malas lalu memasuki mobilnya yang terpakir disebelah motor besar milik Reyhan.

"Ih gue jadi kangen motor kesayangan gue, dah lama banget gue gak pake si Blacky dan ikut balapan" batin Arashya menatap sendu kearah motor Reyhan.

"Gue kangen temen-temen gue mereka sekarang lagi apa ya? Mereka pasti sedih banget gue pergi" Arashya terkekeh pelan membayangkan wajah jelek teman-temannya yang termehek-mehek kehilangannya.

"Gue minta tolong si Zion aja buat bawa si Blacky motor hitam kesayangan gue" gumam Arashya.

Ngomong-ngomong soal Zion ia sudah tahu bahwa Arashya adalah Zara kakaknya setelah Arashya meninggalkan Zion ia segera menemui Zion ketika adiknya itu sadar dan menjelaskan semuanya awalnya memang adiknya itu tak percaya karena pria itu melihat Zara sudah terkubur ke dalam tanah di hadapan mata kepalanya sendiri, namun ketika ia membeberkan sebuah rahasia yang hanya ia ketahui tentang Zion pria itu dengan wajah memerah malu langsung percaya karena hanya Zara lah yang mengetahui rahasia ia satu-satunya.

-

Hari senin telah tiba, hari yang sangat menyebalkan bagi sebagian murid karena mereka harus berlama-lama menghadapi teriknya matahari meski dengan gerutuan dan kata-kata keluhan yang terlontar dimulut mereka begitu saja mereka tetap melaksanaakan kewajiban demi menghormati para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan.

"Kita harus bersyukur guys tinggal nikmatin hasil para pahlawan tanpa harus ikut perang dan ngorbanin nyawa. Masih enak kita tinggal berdiri doang dan hormat bendera tapi masih aja banyak ngeluh karena merasa kepanasan" ucap Aldeon panjang lebar ketika melihat para cewek mengeluh meski dia juga merasakan apa yang mereka rasakan.

Hayo siapa nih yang suka ngeluh kepanasan, apa lagi saat guru pidato didepan kelamaan. Ngakuuuu gak!Author juga pernah kaya gitu kok hiks maafkeun aku ya.

Back to topick.

"Iya gue tahu, tapi mau gimana lagi gue kepanasan"

"Mana kaki sama lutut gue udah serasa kaya jelly berdiri mulu"

"Iya kaki gue pegel, mana sebelah lagi pake acara kesemutan segala"

"Lo juga samakan. Mana body gue udah kaya air terjun lagi keringetan"

"Iya mana tuh Pak Botak lama ngocehnya"

"Kulit gue rasanya terbakar, sayang banget skincare-an kalo ujungnya kulit glowing gue jadi item karena matahari."