A.T<=>CHAPTER 17

135K 15.5K 213
                                    

Tolong kasih tahu ya kalo ada Typo biar Author langsung benerin.

Selamat membaca :)

_____________________________________

Sebuah sinar memasuki retina milik Arashya yang mulai tersadar dari pingsannya karena memakan mie setan kuntilanak buatanya sendiri hingga asam lambungnya naik mengakibatkannya harus terbaring seperti ini.

"Eungh sshh" Arashya melenguh lalu meringis merasakan perutnya terasa melilit sakit.

"Sweetheart kamu sudah sadar. Apa yang sakit hm bilang sama Mami?" ucap Mami Risty beruntun membuat Arashya memejamkan matanya.

"Ara baik-baik aja Mih. Cuma perut Ara sedikit sakit" lirih Arashya membuat mami Risty khawatir.

"Kamu kenapa bisa sampai seperti ini sayang?" tanya Papi Tora mengelus sayang rambut Arashya.

"Hehe ini salah Ara Pih, Ara salah makan jadinya begini" jujur Arashya.

"Kenapa bisa sampai salah makan? Apa lelaki kurang ajar itu menyakitimu Sweetheart? Sebegitu tidak mampukan dia memberimu makan setelah menculikmu dariku" tanya Papi Tora dengan wajah datarnya karena kesal terhadap Axell yang berani menentangnya.

"Axell" lirih Arashya hanya terdengar olehnya sendiri. "Dia gak nyakitin Ara kok Pih" ucap Arashya menatap dengan yakin Papi Tora.

"Papi gak percaya, kalo dia gak nyakitin kamu gak mungkin kesayangan Papi ini bisa masuk Rumah Sakit" ucap Papi Tora menggeram marah melihat Arashya untuk kedua kalinya dia harus menyaksikan putrinya ini terbaring lemah.

"Papi sudah memberinya pelajaran. Anak lelaki itu sama saja seperti ayahnya selalu membuatku kesal"

"Karena anak itu juga Papi harus melanggar janji papi" geram Papi Tora membuat Arashya hanya terdiam menatapnya.

"Janji apa Pih?" tanya Arashya membuat Papi Tora memalingkan wajahnya.

"Papi pernah berjanji jika kamu sudah sembuh waktu kecelakaan itu, papi gak bakalan biarin kamu masuk rumah sakit lagi sweetheart dia berjanji sebisa mungkin ia tidak akan pernah menginjakan kakinya kedalam rumah sakit seperti ini. Tapi sekarang dia melanggar janjinya" jelas Mami Risty membuat Arashya terdiam.

"Dan ini membuat Papi marah, karena lelaki kurang ajar itu membuatku dan dirimu harus kemari lagi" ucap Papi Tora datar untuk pertama kalinya Arashya melihat wajah Papi Tora yang tidak bersahabat seperti ini dan itu membuatnya merasa bersalah.

"Papi kenal Axell? Ini salah Ara Pih Axell gak apa-apain Ara kok maafin Ara ya" ucap Arashya menunduk memainkan jari tangannya.

"Gak usah belain pemuda menyebalkan itu, kamu tahu berani sekali dia ingin mengambilmu dari Papi" kesal Papi Tora mengepalkan tangannya.

"Miliku, miliku seenaknya saja dia mengatakan putriku kesayangku ini miliknya"

"Pemuda itu pikir dia siapa yang beraninya mengambil kesayanganku dariku heh sampai kapanpun aku tidak akan membiarkan itu terjadi" tegas Papi Tora menggebu-gebu.

"Udah Pih sabar, jangan marah-marah kaya gitu ini rumah sakit" Mami Risty mengusap lembut lengan suaminya itu.

"Lalu kenapa memang kalo ini rumah sakit mih, Papi sekarang lagi kesel Mami tahu itu" ucap Papi Tora membuat Mami Risty menghela nafas sabar. Jika dibalas dengan emosi suaminya ini akan semakin menjadi.

"Mami tahu makanya itu Papi harus sabar, kasihan Ara baru aja sadar kamu udah marah-marah kaya gitu" ucap Mami Risty lembut. Membuat Papi Tora sedikit melunak.

ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang