Selamat membaca...
"Tanpa perlu dipancing mangsa udah dateng duluan" pikir Arashya tersenyum miring menatap malas kearah mereka.
Arashya tidak memperdulikan perkataan Sisil terhadapnya namun malah fokus memakan makanannya membuat Sisil geram sendiri.
"Eh Ucup lo tau gak siapa tadi yang ngomong?" tanya Arashya meneguk minuman dihadapannya hingga tandas.
"Tau orang bolot hehe" Ucup tertawa mengejek membuat Sisil dan Farah menatap tajam Ucup. Sedangkan Arashya dan Aura tertawa.
"Tutup mulut lo nerd" sela Farah membuat Arashya menatapnya tajam.
"Siapa yang lo bilang nerd cewek rese? Mata sipit lo kayanya rabun dekat deh"
"Cowok handsome begini dibilang nerd" ucap Arashya mengacak rambut Ucup membuat pria itu semakin tampan.
"Nih buka mata lo lebar-lebar bila perlu lo keluarin bola mata lo yang sipit itu" sarkas Arashya membuka dua kancing depan seragam Ucup lalu mengeluarkan bawah baju seragamnya. Membuat para murid wanita memekik histeris melihat Ucup yang terlihat seperti badboy meresahkan.
"Kyaa Ucup kalo gitu makin ganteng gila"
"Meleleh hati ini abang"
"My handsome Badboy"
"Cukup hentikan kegilaan ini, sadarkan gue dari Ucup"
"Jadi pacar gue aja yuk Ucup"
Pekikan histeris dari para murid membuat Arashya tersenyum miring sedangkan Aura menatap Ucup tanpa berkedip.
"Nikmat mana lagi yang tuhan berikan" lirih Aura menatap Ucup.
Arashya menjentikan jarinya dihadapan wajah Sisil dan Farah menyadarkan gadis itu dari pesonanya seorang Ellbarack.
"Terpesona lo pada? Gantengkan temen gue ini?" Arashya merangkul leher Ucup dengan sebelah tangannya.
"HUWAA GANTENG BANGET!"
Aura ikut merangkul sebelah tangan Ucup. "Laki gue gak boleh diliat sama mata lapar lo itu, nanti terkontaminasi bakteri lagi" sinis Aura membuat Ucup terkekeh pelan.
"Ekhem gak papa nerd yang penting goodboy" Ucup berdehem menyibak rambut depannya dengan senyuman manis dibibirnya semakin membuat para murid perempuan berteriak histeris.
"Aaa wah gila seh ini gak bisa dilewatkan" pekik Aura dengan mata berbinar menatap Ucup.
"Lagian lo pada mau apa sih? Mau cari sensasi apa mau ngajak gelud gue, sorry aja ya lo bukan lawan yang sebanding buat gue" Arashya tersenyum manis.
"Kita cuma mau bilang aja cewek bitch kaya lo gak pantes sekolah disini" ucap Sisil menatap rendah Arashya.
"Terus urusannya sama lo apa disini?" tanya Arashya melipat tangannya didada.
"Urusannya ya lo sebaiknya pergi dari sekolah ini, karena gue enek banget liat muka lo setiap kesekolah" ucap Sisil membuat Arashya terkekeh pelan.
"Oh jadi lo enek liat gue gitu. Suruh siapa lo liatin muka gue emangnya?"
"Gue gak nyuruh lo buat liatin muka cantik nan manis gue ini dan gue gak bayar lo juga. Kalo lo gak suka sama gue disini kenapa gak lo aja yang pergi dari sekolah ini" sinis Arashya tersenyum miring.
"Iya gak guna banget jadi murid bisanya cuma nyinyir" timpal Aura dengan santainya.
"Gue bisa aja keluarin cewek kaya lo detik ini juga, asal lo pada tahu Papa gue kepala sekolah disini" tegas Sisil membuat Arashya tersenyum mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete )
NezařaditelnéZara Christhie Aldebaran gadis barbar yang harus mengalami Transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis bernama Arashya Cristy Abraham. Gadis yang memiliki problem kehidupan yang rumit membuat Zara harus mengikuti lika liku kehidupan seorang Arashya ya...
