A.T<=>CHAPTER 45

73.5K 9.1K 1.6K
                                    

Hallo temen-temen semua dimanapun kalian berada saat ini. Semoga sehat selalu, makin cakep makin slebew deh pokonya awokk.

Mari coba kita absen siapa aja nih readers yang selalu stay sama cerita Arashya si cewek barbar ini?

Siap meramaikan cerita di setiap paragrafnya?

Vote & coment di persilahkan.





Selamat membaca...




"Gue udah bilang dari awal Axell. Jangan terlalu kekang Ara dia itu cewek yang suka namanya kebebasan"

"Dengan lo yang terlalu posesif dan terlihat obsessi kaya gitu bakalan buat Arashya kesal dan berujung dia terus menjauh dari lo" ucap seorang pria muda tampan menatap sebal Axell di hadapannya.

"Beri dia sedikit kelonggaran, cewek tuh lebih suka di mengerti apa yang dia mau dan dia rasa. Percaya sama gue deketin Arashya pelan-pelan aja" ucap pria itu menatap sebal ke arah Axell

"Ck, merepotkan" Axell berdecak melihat ke arah sepupunya itu.

"Jangan sampai lo hilang kendali kaya tadi, lihat sendirikan si Arashya jadi marah sama lo"

"Jika saja kau tadi bertindak lebih cepat, aku tidak akan seperti ini idiot" ucap Axell membuat sepupunya itu menataonya tajam.

"Lo lupa penyamaran gue bisa terbongkar bodoh, kalo gue bertindak lebih jauh" desis sepupunya itu dengan sebal.

"Oh c'mon Ellbarack Xander Hillton sampai kapan kau harus berpura-pura menjadi pria idiot bernama Ucup itu" Axell memutar bola matanya malas melipat tangannya di dada.

"Sampai temanku yang bernama Ben alias Ucup itu sadar dari komanya" ucap pria bernama Ellbarack Xander Hillton itu dengan wajah datar.

"Berapa lama satu tahun, dua tahun atau sampai teman idiotmu itu mati" sarkas Axell membuat Ellbarack menggeram.

"Tutup mulut lo Axell dia teman gue bukan seorang idiot" Ellbarack menatapnya tajam.

"Kau tidak lelah menggantikan temanmu itu. Bagaimana jika penyamaranmu terbongkar Xander" ucap Axell membuat Ellbarack menghembuskan nafas besar.

"Aku harap kau tidak melukai gadisku dengan kebenarannya nanti" ucap Axell

"Karena itu bantu gue agar penyamaran gue ini nggak kebongkar bodoh" Ellbarack berdecak sebal.

"Jika saja Arashya gak ngerubah penampilan gue yang dulu semuanya gak akan kaya ini"

"Lo tahu sendiri gue harus terus waspada dengan orang-orang di sekitar gue, apa lagi banyak para musuh yang terus ngincar gue dan para anggota The Demon lainnya"

"Lo lihat sendiri salah satu anggota gue bernama Ben alias Ucup itu harus terbaring koma demi untuk menutupi jati diri gue yang seorang ketua The Demon yang sekarang"

"Dan kau mencoba untuk menggantikan perannya di sekolah itu dengan penampilan bodoh temanmu" Axell mendengus.

"Baiklah aku mengerti, lagi pula kenapa temanmu yang bernama Ben or Ucup itu harus berpenampilan bodoh seperti itu Xander aku tidak habis pikir dengannya" ucap Axell membuat Ellbarack menatapnya tajam.

"Tentu saja untuk penyamaran bodoh. Apa lagi anggota The Demon itu sangat terjaga sekali rahasianya, lo sendiri tahu"

"Ck lo gak tahu sulitnya gue harus berpura-pura lugu, polos dan terlihat lemah di hadapan banyak orang huh" decak Ellbarack membuat Axell terkekeh pelan.

"Salahkan temanmu itu yang bernama Ben yang melakukan penyamaran dengan nama Ucup dan penampilan bodoh seperti itu. Sehingga kau harus mengikuti kebodohannya juga" ejek Axell membuat Ellbarack semakin kesal

ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang