CHAPTER A "BAGIAN 1. PSIKOPAT TAMPAN"

32.2K 1.4K 91
                                    

Apakah Anda siap menjalani misi baru di novel ini?

Ya. Tidak.
















KRINGGGGG.......

Suara langkah kaki mulai terdengar, para murid sekolah menengah atas tengah berjalan keluar dari sekolah karena jam pelajaran sudah selesai. Matahari sudah condong ke barat menandakan hari sudah sore. Jam besar yang berada di depan gerbang utama menunjukkan puluk 4 sore.

Dan seorang gadis berjalan dengan agak linglung sembari menahan rasa sakit di kepalanya. Dia berhenti dan bersender pada pohon besar di sebelahnya.

"Gila jadi gue harus ngapain lagi nih?" Tanyanya entah pada siapa.

Namun sebuah peri muncul dan duduk di bahunya. Peri itu sangat cantik dengan rambut putih dan mata biru yang menyala.

"Nona harus menjalankan peran menjadi seorang figuran yang em...tidak berguna" kata peri itu setelah melihat layar transparan di depannya.

Gadis itu menghela nafas pelan dan bersedekap dada.
"Lah terus apa gunanya gue masuk kesini?" Tanya gadis itu.


Dia agak bingung biasanya dia akan menjadi seorang tokoh antagonis atau tokoh utama namun dia kali ini mendapatkan peran menjadi tokoh figuran yang tidak berguna?

"Ini adalah cerita cinta berdarah yang agak membingungkan, nona harus membuat tokoh antagonis pria disini menjadi seorang tokoh utama" kata peri kecil itu.

"Hah?"

"Karena tugas nona adalah membalikkan peran, karena sang antagonis mati mengenaskan sebelum mati dia memiliki sebuah permohonan dan dia bereingkarnasi kembali lalu mencoba mengubah alur dan nasibnya sendiri, tugas nona adalah membantunya"

Gadis itu mengangguk lalu membenarkan seragam yang dia pakai karena tersapu oleh angin agak tersingkap.

"Jadi mana mereka?" Tanya gadis itu.

"Mereka akan segera datang" kata peri itu lalu terbang di depan wajah gadis itu dan menunjuk kearah gerbang tengah.

Gadis itu menatap kedepan dimana segerombol pria keluar dari area sekolah. Terlihat seorang pria berjalan di tengah dan terlihat lebih menonjol dibandingkan beberapa pria di sebelahnya.

"Dia sang tokoh utama dan merupakan kakak angkat nona di dunia ini" kata peri itu sembari mengamati pria di depan.

"Gila keren si ganteng juga" gumam sang gadis.

"Nona jangan terlalu tergiur dengan ketampanannya dia adalah seorang psikopat" bisik peri itu.

Gadis itu terdiam sejenak, dia sekarang akan berhadapan dengan seorang psikopat? Astaga pantas saja pilihan di alam bawah sadar cerita ini sedikit sulit.

Namun tidak ada yang tidak mungkin di dalam kamusnya.

"Dia bernama Erza Reonald Reszi anak sulung dari keluarga Reszi yang merupakan keluarga terkaya dan nomor satu di kota ini" jelas peri itu.

"Dan nona sendiri merupakan adik angkat yang di temukan saat berusia 9 tahun oleh tuan Reszi dan nyonya Elma. Karena merasa kasihan dengan penampilan nona yang sangat lusuh dan kering kurus keronta maka mereka akhirnya membawa pulang nona dan mengurusnya" jelas peri itu lagi.

QUEEN OF TRANSMIGRATIONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang