BAGIAN 27. 🐍RENCANA ADEL🐍

4K 318 10
                                    

Rapat perusahaan yang biasa dilakukan setiap bulannya terasa berbeda karena ada Adel yang duduk di sebelah Edward. Para karyawan dan sekertaris yang berada disana terlihat menatap Adel dengan berbagai ekspresi.

"Mulai hari ini Adel akan ikut di setiap kegiatan perusahaan karena dia akan menjadi ahli waris kedua perusahaan ini" kata Antonio.

"Bukannya itu adalah posisi untuk tuan muda kedua?" Tanya seorang pria yang mengangkat tangannya.

"Evan sedang sakit dan posisinya akan digantikan oleh Adel" jawab Antonio.

"Lalu bagaimana dengan sekolah nona Adel kalau dia ikut kegiatan perusahaan seperti ini?"

"Adel bisa ngatur kok, lagian Adel udah putuskan buat sekolah privat aja. Karena Adel mau fokus dapetin ijazah bukan buat nambah temen" jawab Adel.

"Baiklah ayo kita mulai rapatnya" putus Antonio. Antonio melirik Cedric yang ikut hadir sebagai sekertaris yang diperkenalkan Adel padanya.

Awalnya Antonio terlihat kurang setuju karena dia sendiri sudah menyiapkan satu orang untuk menjadi sekertaris Adel. Namun setelah Adel menjelaskan bahwa orang yang dia kirim juga tetap bisa berada di sampingnya Antonio akhirnya setuju.

"Perusahaan kita harus segera memilih jalan keluar untuk membangun kembali pondasi yang sebelumnya hancur" ucap seorang pria yang melirik Edward.

"Hancur bagaimana? Ini adalah kesalahan Jeremiah yang berkhianat terhadap kita"

"Bagaimana bisa orang yang bertahun-tahun bekerja bersama kita bisa mengkhianati kita begitu saja karena tergiur dengan uang"

"Jadi kita sekarang harus segera mencari solusi untuk kembali mendapatkan posisi di dunia perindustrian"

Adel bersedekap dada, dia menatap Antonio yang tengah berpikir keras. Mereka tidak memiliki cara lain selain menjual semua tambang dan mulai berinvestasi lagi.

"Bagaimana jika kita menjual semua tambang dan memulai investasi? Ada sebuah film yang akan terbit dan dikatakan akan sangat sukses nantinya" kata Edward.

"Itu terlalu beresiko" jawab Antonio.

"Lalu bagaimana, kita tidak mungkin bisa bertahan dengan kondisi kas yang hanya tersisa sedikit seperti ini" ucap salah satu pria yang memakai kacamata tengah menatap buku besar di tangannya.

Adel melirik Cedric di belakangnya yang mengangguk dan memberikan satu dokumen pada Adel. Semua orang menatap Adel yang mendorong dokumen tersebut kedepan.

"Adel punya solusinya" ucap Adel, dia lalu tersenyum manis.

Antonio mengambil dokumen tersebut lalu membukanya, dia membaca dokumen yang telah di siapkan oleh Cedric sebelumnya.

"Ada satu perusahaan yang sedang naik daun, dia mensponsori beberapa film besar yang sekarang sukses dan katanya dia mau berinvestasi pada tambang-tambang yang ada di kota ini" kata Adel.

"Tidak mungkin dia mau berinvestasi pada kita melihat bagaimana sisa emas dan berlian di tambang kita" kata Edward.

"Betul, dia gak akan mau karena dia juga gak mau rugi. Maka dari itu ada cara lain yang bisa kita lakukan" jawab Adel.

"Apa caranya?" Tanya Antonio yang kini menatap Adel.

"Adel denger dia punya dua anak perempuan, dan salah satunya udah siap untuk menikah tapi dia belum juga punya calon menantu karena anak perempuannya itu cacat" kata Adel.

Adel lalu menatap Edward dan menunjuk pria itu dengan jarinya.
"Gimana kalau ayah deketin mereka dan tawarin pernikahan bisnis antara anak perempuan dia sama Abang Edward?" Tanya Adel.

QUEEN OF TRANSMIGRATIONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang