QUEEN OF TRANSMIGRATIONS

D.1 PERTEMUAN

Tabib Han akhirnya mengajari Adel mengenai ilmu pengobatan setelah Ki Sanjaya menyetujui keinginan Adel. Walaupun begitu kesehatan Adel tetap menjadi nomor satu, dan karena keinginan Adel terlihat begitu kuat dia mulai rajin meminum ramuan dan berolahraga. Setelah dua minggu lamanya, akhirnya tubuh Adel terasa lebih sehat dibanding sebelumnya. Meski dia masih harus beristirahat cukup banyak agar tubuhnya tidak kelelahan.

Di halaman rumah duduk Adel yang sedang mengeringkan dedaunan herbal bersama Siti yang membantunya. Ada juga Tabib Han yang tengah menumbuk ramuan, mereka terlihat sibuk di pagi hari ini. Adel lalu mengambil beberapa tanaman herbal dan memasukannya kedalam bakul sebelum berjalan menghampiri Tabib Han yang duduk diatas tembikar.

"Nona ingin membuat ramuan lagi?" tanya Tabib Han dan Adel mengangguk sebagai jawabannya.

Selama dua minggu, Adel belajar banyak hal. Dia mulai melakukan sedikit eksperimen dengan membuat sebuah ramuan. Tentu dibawah pengawasan tabib Han yang selalu memberikan saran agar ramuan yang Adel hasilkan nantinya akan bermanfaat untuk kesehatan.

"Kali ini ramuan apa lagi yang akan nona buat?" tanya Siti yang jujur saja penasaran, karena ramuan yang Adel buat selalu tidak terasa pahit dan enak jika diminum berbeda dengan ramuan lainnya.

"Ramuan penambah stamina," jawab Adel lalu dia mulai mengeluarkan beberapa herbal dari dalam bakul yang dia bawa.

"Bahan pertama ada Temulawak yang dikenal sebagai tonik alami yang dapat meningkatkan energi dan vitalitas tubuh. Lalu Jahe merah yang bisa menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Slenajutnya ada Kencur bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan dan memberikan energi tambahan. Dan Kayu manis membantu mengatur kadar gula darah dan memberikan rasa hangat yang menenangkan ... " ucap Adel sembari memamerkan herbal yang dia keluarkan dari dalam bakul.

Tabib Han mengulum senyumannya ketika mendengar ucapan Adel dengan lancar mengetahui khasiat dari masing-masing herbal tersebut. Bohong jika Tabib Han tidak merasa bangga pada Adel yang berkembang sangat pesat seperti ini.

"Daun pegagan yang membantu tubuh mengatasi stres dan meningkatkan stamina. Lalu madu yang memberikan energi instan dan juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Dan terakhir ada Air kelapa muda mengandung elektrolit alami yang membantu rehidrasi dan memberikan energi." jelas Adel, dia lalu menatap Tabib Han yang sedang menatap herbal-herbal tersebut.

"Bagaimana? bukankah ramuan penambah stamina Adel ini sangat bagus?" tanya Adel, ayolah dia memang sepintar itu.

"Saya sangat kagum dengan kecerdasan nona yang luar biasa, saya rasa saya tidak salah menjadikan nona sebagai murid saya." kata Tabib Han membuat Adel tersenyum bangga.

Adel kemudian mulai meracik ramuannya, Pertama-tama, ia membersihkan dan mengiris tipis beberapa ruas temulawak, jahe merah, dan kencur. Bahan-bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam panci tanah liat besar, yang digunakan secara turun-temurun untuk meramu obat-obatan. Di atas api kecil, Adel merebus bahan-bahan tersebut dengan tiga gelas air. Uap harum yang keluar dari rebusan mulai memenuhi udara, memberikan kesan hangat dan menenangkan.

Selagi air mendidih dan mulai berkurang, Adel menambahkan sebatang kayu manis ke dalam campuran. Ia membiarkan kayu manis meresap dan memberikan aroma manis yang khas. Ketika air rebusan mulai menyusut menjadi setengahnya, ia mengambil segenggam daun pegagan, yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa untuk mengatasi kelelahan, lalu memasukkannya ke dalam rebusan. Ia menunggu beberapa saat hingga daun-daun tersebut melepaskan khasiatnya ke dalam air.

Setelah semua bahan terolah sempurna, Adel menyaring ramuan tersebut dengan hati-hati, memisahkan cairan berkhasiat dari ampasnya. Cairan keemasan yang dihasilkan dituangkan ke dalam mangkuk besar. Untuk menambah kekuatan ramuannya, ia mencampurkan dua sendok madu asli, yang tak hanya memberi rasa manis, tetapi juga memberikan energi instan yang dibutuhkan tubuh. Terakhir, ia menuangkan air kelapa muda yang segar ke dalam ramuan, memberikan sentuhan akhir yang menyegarkan.