TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

I Can't Live Without You

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Warning⚠️🔞⚠️🔞(kiseu doang tapi)

Aruna dan Gala sedang berada di atas ranjang mereka. Aruna dengan posisi berbaring menatap ke arah Gala, sedangkan Gala duduk dengan laptop di pangkuanya karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Gala malam ini.

"Udah malam, ayo tidur" Ucap Aruna.

Gala tersenyum jemarinya terulur pelan megusap pelan surai milik Aruna "Bentar ya" Ucap Gala dengan lembut.

"Anak temen kamu yang tadi lucu ya" Ucap Aruna.

Gala mengangguk sembari masih fokus dengan laptop miliknya.

Mereka sebenarnya baru saja menengok rekan kerja Gala yang baru saja dikaruniai seorang bayi.

"Iya lucu, kayaknya gak ada bayi yang gak gemesin" Jawab Gala terkekeh pelan.

"Kamu mau punya anak?" Tanya Aruna tiba-tiba.

Gala yang mendengar itu terdiam sebentar, setelahnya memilih melanjutkan sebentar pekerjaannya. Setelahnya Gala menutup laptopnya pelan dan menaruhnya di samping nakas ranjang mereka, bersamaan dengan kacamata miliknya.

Ia sudah tahu bahwa ini akan menjadi obrolan yang sangat serius dan mungkin jika Gala salah berbicara akan melukai hati rapuh istrinya ini, jadi Gala memilih mengakhiri pekerjaannya dan fokus kepada Aruna.

Gala berbaring di samping Aruna, dan menatap manik sang Istri yang terlihat sedih.

"Aku siap kalau kamu siap" Ucap Gala dengan sangat lembut.

"Udah setahun Gal, aku takut kamu diomongin yang enggak-enggak sama temen kantor kamu. Padahal masalahnya ada di aku" Ucap Aruna dengan sendu.

"Aku gak perduli Aruna, ini hidup kita. Hidup kamu sama aku, yang penting kita bahagia. Biarin aja mereka mau komentar apapun." Ucap Gala.

"Jujur sama aku, tapi jauh di lubuk hati kamu pengen punya anak kan?" Tanya Aruna.

Gala menghela nafasnya pelan, ia sangat tahu Aruna sangat sensitif jika membahas hal seperti ini.