TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

Bohong

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Nolan mengerjapkan matanya mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Rasanya kepalanya sangat sakit sekali belum lagi tubuhnya juga sangat kaku terasa seperti ditimpa oleh beban yang sangat berat. 

Nolan mengedarkan pandangannya ke kiri dan ke kanan tapi kosong tidak ada siapapun, kemana keluarganya kenapa tidak ada yang menjaganya sama sekali. Nolan mencoba menggerakan tangannya seketika merasa ada sesuatu yang berada pada telapak tangannya. 

"Cincin" gumam Nolan.

Nolan mengalihkan atensinya saat seseorang membuka pintu kamar rawat inapnya.

"Bangun juga Lo bajingan, tunggu Gue panggilin dokter dulu" Ucap Reksa.

Nolan memutar matanya malas bisa-bisanya dirinya yang baru saja terbangun langsung di umpati seperti oleh Reksa.

"Gwen" lirih Nolan, dia ingat ini Cincin yang ia berikan pada Gwen tempo lalu sebelum seleksi balet gadis itu.

"Sialan kepala Gue sakit" Gumam Nolan.

Reksa datang dengan Tya dan Yudha. Yudha maju untuk memeriksa keadaan Nolan.

"Ada yang sakit?" Tanya Yudha.

"Kepala Nolan sakit Yah" lirih Nolan.

"Wajar, kamu mengalami Gegar otak ringan karena benturan yang cukup lumayan" Ucap Yudha.

"Ingat kejadian terakhir sebelum kecelakaan?" Tanya Yudha.

"Nggak Ayah, Nolan gak ingat sama sekali" Ucap Nolan.

Kecuali Gwen, ia ingat menggumamkan nama Gwen sebelum menutup matanya. Selebihnya sungguh ia tidak mengingat apapun.

"Yang lainnya sudah Normal, kalau kepala kamu terus-terusan sakit bisa panggil Ayah" Ucap Yudha menepuk pelan lengan Nolan.

"Terimakasih dokter Yudha" Ucap Tya sebelum Yudha beranjak dari kamar rawat Nolan.

"Ma, Gwen mana?" Tanya Nolan.

"Setan Lo, bangun-bangun udah nyari Gwen aja" Umpat Reksa.

"Bang Reksa mulutnya dijaga" ucap Tya.