Maaf(?)

6.4K 737 116
                                        

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.



Reksa tidak bohong dengan kalimatnya ingin mendekati Gwen, tadi siang setelah kelas berakhir Reksa mengajak Gwen untuk makan siang bersama. Tapi gadis itu menolak karena membawa bekal dari rumah, dan siang itu dihabiskan oleh Reksa yang menemani Gwen makan di taman belakang kampus.

Bukan berarti sang kembaran sangat dekat dengan Gwen membuat Reksa paham tentang Gwen. Reksa sama sekali tidak paham dengan Gwen bahkan ia lebih mengenal Aruna si gadis arogan yang penuh dengan emosi itu daripada si lemah lembut Gwen.

Sebenarnya tadi ekor mata Reksa melihat keberadaan Nolan saat dirinya berjalan beriringan menuju taman belakang bersama Gwen. Sekilas ia melihat raut marah pada wajah Nolan, tapi Reksa tidak peduli. Bukan kah Nolan tidak ada urusannya dengan Gwen.

"Reksa ngapain di sini?" Tanya Gwen saat mendapati Reksa berdiri di depan kelasnya.

"Ngajak Lo pulang bareng Gwen" jawab Reksa.

"Supir Lo udah jemput?" Tanya Reksa yang di balas gelengan oleh Gwen karena memang Gwen belum menghubungi pak Agus bahwa ia sudah selesai kelas.

"Mau gak? Kalau gak mau gapapa, Gue nungguin Lo aja sampe di jemput supir Lo" ucap Reksa.

Gwen sebenarnya sedikit bingung kenapa kembaran Nolan ini tiba-tiba menawarinya pulang, padahal mereka tidak sedekat itu. Tapi satu hal yang Gwen pahami walaupun kembar Reksa sangat berbeda dengan Nolan. Jika Nolan adalah si irit bicara yang pemaksa, Reksa kebalikannya dia sangat banyak bicara tapi bukan sosok yang pemaksa. Reksa jauh terlihat lemah lembut saat bersama perempuan begitu pikir Gwen.

Mungkin jika orang di hadapannya ini Nolan, pasti sosok itu akan langsung menariknya begitu saja tanpa menawarkan diri, tidak seperti Reksa yang menawarkan terlebih dahulu, dan tidak ada nada paksaan dari kalimat yang keluar dari mulut Reksa.

Gwen mengangguk menerima ajakan Reksa, ia tidak enak hati juga menolak niat baik Reksa. Walaupun sebenarnya Gwen juga merasa kurang yakin pada Reksa.

"Gwen Lo kenapa sekarang jarang ke rumah?" Tanya Reksa saat motor yang ia kendarai melaju membelah jalanan yang tidak terlalu ramai sore ini.

Kenapa Reksa bertanya seperti itu, karena memang Gwen sering datang ke rumahnya dulu, ya memang hanya untuk menemui Nolan. Bahkan Reksa selalu mengira bahwa mereka pacaran karena tidak ada teman yang saling memeluk apalagi Nolan yang sering sekali mengecup pucuk kepala Gwen. Dulu Reksa sering sekali melihat kejadian itu, jujur saja hal itu membuat iri dirinya yang tidak pernah dekat dengan perempuan.

TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang