TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

Suasana Panas di Kantin

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

PLAK

Bunyi tamparan itu sangat keras bahkan meninggalkan bekas memerah pada pipi Hera.

Aruna lah pelaku penamparan Hera. Padahal Hera tadinya sedang bersantai menghabiskan waktu makan siangnya dengan Jantaka, Yakira dan Yumi di kantin universitas. Tapi tiba-tiba saja Aruna datang dengan wajah yang memerah menahan emosi dan menampar Hera secara tiba-tiba.

Hera menatap Aruna nyalang, begitupun dengan Aruna.

Para mahasiswa yang awalnya makan dengan tenang mulai meninggalkan acara makan siangnya dan lebih memilih menonton pertengkaran Hera dengan Aruna yang selalu seru di mata mereka.

"Run Lo apa-apaan sih" ucap Xily yang sedari tadi menemani Aruna.

"Maksud lo apa sih Run tiba-tiba nampar Hera gitu" ucap adik Xily yaitu Yumi.

"Mau Lo apa?" Ucap Hera nada tenang tapi sorot matanya nyalang.

"Lo" tunjuk Aruna tepat di depan wajah Hera.

"Bisa gak Lo sehari aja gak buat Gue emosi" teriak Aruna.

"Sakau nih cewek, perasaan Hera daritadi ngobrol sama kita gak ada usik dia sama sekali dah" gumam Jantaka pada Yakira.

"Iya njir, nih anak makin jadi aja di lihat-lihat" balas Yakira tidak terima Hera diperlakukan seperti itu.

Hera terkekeh sinis menepis telunjuk Aruna yang berada tepat di depan wajahnya.

"Gue?" tunjuk Hera pada dirinya sendiri.

"Yang ada Lo yang bikin Gue emosi sialan" Ucap Hera menatap geram Aruna.

"Lo punya mata kan, Gue gak ada usik Lo sama sekali. KENAPA LO TAMPAR GUE" teriak Hera di depan muka Aruna.

Aruna mendorong Hera tidak terima di teriaki seperti itu, Hera yang belum siap terjungkal ke belakang untung saja Jantaka dengan sigap menangkap dan menahan tubuh Hera agar tidak terjatuh.

"ARUNA" bentak Hera kembali karena geram dengan sikap Aruna.

Hera menarik surai coklat gelap milik Aruna begitupun Aruna yang balas menarik surai madu Hera dan terjadilah acara tarik menarik rambut diantara mereka.