TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

Jiro Dan Rasa Bersalahnya

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sudah seminggu setelah kabar mengejutkan kedua orang tua kandung Galaksi meninggal dunia. Seluruh teman-teman Gala pasalnya mereka selama ini tidak tahu bahwa Gala adalah anak angkat di keluarga Pradipta.

Suasana yang awalnya berduka kembali seperti semula. Gala sudah kembali seperti semula semua orang mendukung dan menyemangatinya. Termasuk Aruna gadis itu benar-benar selalu ada di samping Gala.

Seperti saat ini Gala sudah kembali ikut bermain basket seperti biasa. Hari ini pun mereka bermain basket dengan tim yang lengkap.

"Capek njir, udahan deh" ucap Hades.

"Lemah amat Lo bang" ucap Reksa.

"Bang Hades kan udah sepuh maklumin aja bang" sahut Shaka.

"Anjir, Gue sama Lo gak beda jauh ya sialan" umpat Hades.

"Udah, ayo balik aja" ucap Mavin menengahi.

Semuanya beranjak dari sana kecuali Reksa, Gala, dan Jiro.

"Gimana perasaan Lo Gal?" Tanya Reksa.

"Jauh lebih baik, Gue udah ikhlas" ucap Gala.

"Ikut seneng Gue Gal dengernya. Ji Lo ngapain sih dari tadi diem mulu?" Ucap Reksa melihat Jiro yang sedaritadi hanya diam dan termenung terus-terusan.

"Gak ngerti Gue bang, Gue ngerasa gak tenang aja, kayak ada yang salah sama diri Gue ada yang mengganjal di hati Gue" ucap Jiro.

"Gara-gara putus sama Ceysa?" Tanya Reksa.

"Gue gak ngerti, tapi Gue ngikutin saran Bang Gala putus dari Ceysa" ucap Jiro.

"Gue gak nyuruh Lo putus, Gue cuma nyuruh Lo bertanya sama diri Lo sendiri, sebenernya Lo cinta apa gak sama Ceysa." Ucap Gala.

"Masalahnya Gue gak tau bang" Jawab Jiro.

"Lo bukan Gak tau tapi Lo denial bodoh" umpat Reksa kesal dengan kelakuan bodoh Jiro.

"Coba Lo pikir baik-baik apa yang buat diri Lo aneh, karena Ceysa atau karena yang lain. Yang tau jawabannya cuma Lo Ji" ucap Gala.

"Gue duluan lah kalo gitu" ucap Gala menepuk bahu Jiro.