TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

Gala's Jacket

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aruna Binar Wicaksono anak sulung dari Arkas Wicaksono dan Jenaya Larasati. Sama halnya dengan Hera hidupnya sangat bergelimang harta. Arkas- Sang Papi selalu menuruti apa yang diinginkan oleh anak-anaknya tapi satu yang tidak bisa dirasakan Aruna Kasih sayang kedua orangtuanya.

Orangtua Aruna bukan tidak menyayangi Aruna dan adiknya, mereka bahkan sangat menyayangi anak-anaknya dan tidak ingin anak-anak mereka kekurangan sedikitpun. Hal itu membuat kedua orangtua Aruna bekerja keras untuk kedua anak-anak mereka sampai lupa meluangkan waktu untuk kedua putri mereka.

Kesepian itulah yang selalu di rasakan Aruna dan sang Adik. Aruna sungguh sangat benci dengan kesepian dan keadaan hidupnya yang seperti ini.

Terkadang Aruna ingin membenci kedua orangtuanya namun Aruna tidak bisa karena ia sangat menyayangi Mami dan Papinya walaupun kedua orantuanya itu tidak pernah meluangkan waktu untuk dirinya dan adiknya.

Aruna berjalan dengan penuh kesal dan emosi menuju fakultasnya, kejadian di kantin Universitas tadi membuatnya sangat emosi, apalagi pelakunya adalah Hera hal itu membuat suasana hati Aruna menjadi sangat-sangat buruk. Sungguh Aruna dangat membenci Hera beserta teman-temannya itu.

Belum lagi kejadian semalam saat Nolan yang memaksanya untuk berangkat bersama, laki-laki itu terus-terusan menerornya lewat panggilan telepon agar Aruna mengiyakan permintaan laki-laki itu. Bahkan Aruna sampai mematikan ponselnya agar Nolan berhenti mengganggunya sayangnya laki-laki itu malah datang kerumahnya malam-malam untung saja penjaga rumahnya berhasil mengusir Nolan. Apalagi kejadian tadi pagi jelas-jelas Aruna sudah menolak Nolan tapi laki-laki itu tetap datang dan menjemputnya.

Sebenarnya Aruna tidak mengerti kenapa laki-laki itu semakin gencar mendekatinya akhir-akhir ini. Nolan selalu mengikutinya kemanapun ia pergi dan hal itu sungguh membuatnya sangat risih. Sungguh Aruna benar-benar tidak menyukai sikap seorang laki-laki yang seperti ini.

Semakin mengingat kejadian-kejadian itu membuat emosi Aruna semakin menjadi. Sungguh dirinya sangat membenci Hera, gadis itu entah sejak kapan selalu terlihat menyebalkan di mata Aruna. Apalagi saat gadis itu tertawa bersama sahabat-sahabatnya hal itu lebih menyulut emosi Aruna.