TENTANG KITA [NOMIN][MARKHYUCK][GUANREN][CHENJI][GS][Genderswitch]☑

180 Degree

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Nolan benar-benar tidak pulang dan tetap menunggu Gwen sampai sadar. Sebenarnya sedari tadi kepalanya sudah terasa pening dan wajahnya juga sudah terlihat sangat pucat seperti mayat hidup, namun ia masih kekeh untuk menunggu Gwen sampai gadis itu sadar.

Nolan memilih duduk di sofa sudut ruangan tempat Gwen dirawat di depannya ada beberapa orang yang menjenguk Gwen walaupun gadis itu belum sadar.

Aruna dan Gala baru saja pulang beberapa menit yang lalu hanya tersisa Reksa, Mavin, dan Hera yang  sedang berdiri di samping ranjang Gwen. Jangan lupakan Jiro dan Mini yang duduk di sampingnya. Sedangkan Bunda duduk di samping ranjang Gwen sembari terus menggenggam jemari lentik Gwen.

"Mas muka Lo pucet banget, kayaknya juga luka di kepala Lo kebuka lagi deh" Ucap Mini melihat perban kepala Nolan karena darah mulai merembes dan terlihat pada kain perban tersebut.

"Bener Bang, Lo juga belum ganti baju belum istirahat juga" Ucap Jiro.

"Jangan bilang Mas Nolan juga belum makan" Ucap Mini.

"Gue gapapa, Gue mau jagain Gwen sampe dia sadar" Ucap Nolan.

Reksa akhirnya ikut mundur dan bergabung bersama Mini, Jiro, dan Nolan.

"Ayo kita pulang No, Lo belum istirahat Lo mau di opname di rumah sakit lagi?" Ucap Reksa.

"Mending kita pulang dulu sekarang, Ntar malam balik lagi. Gue temenin Lo jagain Gwen" Ucap Reksa.

"Gue gak mau Rek, jangan paksa Gue" Ucap Nolan terlihat sangat melas.

"Lo jangan batu No, kalo Lo sakit Lo gak bisa jagain Gwen juga ntar." Ucap Reksa.

"Bener No, pulang dulu ganti baju kamu, makan, istirahat sebentar baru kesini lagi" saut Mavin.

"Ntar kalo kak Gwen sadar Gue hubungin deh Bang" Ucap Jiro.

"Benar Nolan, kamu sudah dari semalam jagain Gwen, istirahat dulu ya" timpal Winta.

Mau tidak mau Nolan mengiyakan karena seluruh orang memintanya untuk pulang, ia juga harus mengganti perbannya sepertinya benar apa yang dikatakan Mini tentang lukanya yang kembali terbuka.