Thanks buat votenya.Dah malem jadi pas bacanya.
😂Hari ini adalah hari yang sangat indah bagiku.
Karena hari ini aku resmi diadopsi oleh sepasang suami istri yang sangat baik hati.
Dan aku juga memiliki seorang kakak laki laki, Ia bernama Kevin.Alasan sepasang suami istri ini mengadopsiku karena sudah sejak 3 bulan yang lalu mereka kehilangan anak perempuan mereka yang seusia denganku. Ia bernama Jennie .
Aniya, keluarga asuhku bukanlah orang luar. Tapi mereka memang menggunakan nama Inggris dan juga nama Korea.
Dan mereka sepakat tetap memperkenankanku menggunakan nama Koreaku. Yaitu (y/n).
Aku sekarang menempati kamar milik mendiang Jennie.
Disini masih terdapat beberapa barang miliknya. Mulai dari hiasan dinding, hasil karya sekolahnya dan juga boneka boneka dilemari.Boneka panda itu terlihat begitu menggemaskan.
Begitu besar dan juga imut."Andwae. Kau tidak boleh menyentuhnya"
"Nee" ucapku.
Ternyata itu suara milik Kakak laki lakiku, Kevin.
"Kau hanya diperbolehkan untuk tidur dikamar ini. Dan tidak untuk menyentuh atau memindahkan barang barang milik adikku" ucapnya ketus.
"Nee Oppa" balasku.
Kulihat dia membalikkan tubuhnya dan hendak pergi, namun tiba tiba saja Ia menghentikan langkahnya.
"Kau hanya boleh memanggilku Oppa didepan orangtuaku" ucapnya lalu pergi dari kamarku.Aku paham.
Aku mengerti.
Tampaknya Ia masih belum sepenuhnya menerima kehadiranku disini sebagai adik angkatnya.
Aku memahami kondisinya.
Karena memang tidak mungkin dapat menerima kehadiran orang baru dalam waktu yang singkat...
Malam harinya.
Acara makan malam tiba.
Dan kali ini keluarga angkat (y/n) mengundang keluarga Hyunsuk untuk makan malam.
Terlihat memang kedua keluarga itu sangat dekat dan juga akrab.
Pasalnya Hyunsuk dan Jennie sudah berada dikelas yang sama sejak sekolah dasar."(y/n)-ah. Namamu begitu indah" ucap Hyunsuk Eomma.
"Majja. Kau juga sangat cantik" timpal Hyunsuk Appa.
(y/n) hanya tersenyum dan tersipu malu karena Ia merasa senang dipuji seperti itu.
Selama Ia tinggal dipanti asuhan Ia tidak pernah dipuji oleh siapun disana."Oh ya, mengapa kau tidak memasukan (y/n) disekolah yang sama dengan uri Hyunsuk? " tanya Ahjumma.
"Kami sudah mempertimbangkan secara matang. Lebih baik kami tidak menyekolahkannya ditempat yang sama dengan mendiang Jennie" balas Appa
"Nee.. Begitu kurang lebih" lanjut Eomm.
Terlihat Kevin dan Hyunsuk tampak tidak bersemangat dengan acara makan malam kali ini.
Karena mereka terus saja mendengar pembicaraan kedua orangtua mereka yang terus saja memberi pujian pada (y/n)."Hyung. Bukankah kau ingin menunjukkan koleksi terbarumu?" Hyunsuk mencoba mengalihkan topik pembicaraan agar Ia dan Kevin dapat segera pergi dari sana.
"Oh.. Majja. Ikutlah denganku" Kevin bangkit dari posisinya dan diikuti dengan Hyunsuk.
"Kevin-ah. Kau juga harus mengajak (y/n) agar kalian bisa saling mengobrol satu sama lain" ujar Appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YG Treasure Box
Ngẫu nhiênkumpulan Sad Story our Boys 💌 20 Desember 2018 Saka__