Thanks votenya.
Biasanya lebih sering up malem2 :v
Hari ini aku sedang mengunjungi makam salah satu temanku diuniversitas.
Kami sangatlah dekat, dia begitu pintar dan banyak yang mengngaguminya.
Namanya adalah Lee Byounggon.
Ia pergi meninggalkanku untuk yang selama lamanya berkat insiden yang sempat menimpa kami.
Sebenarnya aku tidak ingin mengingat kejadian itu, itu membuatku trauma.
Aku dan Byounggon mengalami kecelakaan sewaktu diperjalanan pulang, aku selamat dari kecelakaan itu, sementara tidak dengannya. Byounggon kehilangan banyak darah dan ia meninggal diperjalanan menuju rumah sakit.
Dan sekarang aku sedang berada dihadapanmu Byounggon-ah. Walaupun aku berada dihadapanmu,
Tapi.. Jujur saja, aku sangat merindukanmu Lee Byouggon.
Aku menyeka airmataku dan melangkah meninggalkan abu Byounggon, namun.. Langkahku terhenti tepat di depan abu So Jaehyuk.
Dia juga merupakan salah satu teman diuniversitasku, dan jarak kematiannya dengan Byounggon hanya dua hari. Jaehyuk juga mengalami hal yang serupa dengan Byounggon, sama sama kehilangan nyawa berkat insiden kecelakaan.
Awalnya aku tidak terlalu menyadari adanya hal kejanggalan disini. Namun tepat dihari pemakaman Jaehyuk, ada seorang namja yang datang menghampiriku dan mengatakan..
"Kau datang lagi. Aku sangat merindukanmu"
Dia adalah So Junghwan.
Dia merupakan adik dari So Jaehyuk.
Apakah sampai disini kalian sudah menemukan kejanggalannya??
Geurae, Ia merupakan seorang psikopat yang memiliki wajah dengan tampilan tanpa dosa.
Ia mengatakan padaku, ia sengaja merusak mesin mobil Hyungnya agar ia dapat kembali bertemu denganku.
Karena pertemuan pertama kami sebelumnya terjadi dipemakaman Lee Byounggon.
Bisa dikatakan.. Ia menciptakan scenario yang sama agar dapat melihatku disesi pemakaman Hyungnya.
Dan sekarang.. Aku justru menjalin hubungan dengannya.
Ia tidak pernah menyakitiku secara fisik, namun ucapan yang selalu ia lontarkan padaku selalu membuatku takut.
Cling..
From : Junghwan
Kau dimana? Mengapa tidak menjawab teleponku?
Huft...
Sejujurnya, aku selalu mencari cari cara agar hubunganku dengannya segera berakhir.
Namun yang ia lakukan hanyalah menatapku dan berkata..
"Kau ingin kita mati bersama?"
Begitulah dirinya.
Dirinya yang selalu sukses mengintimidasiku dengan caranya.
Sekarang, apa yang harus aku lakukan??
..
Malam harinya.
Junghwan sudah menunggu didepan pintu rumah (y/n).
Ia menatap dingin (y/n) yang barusan saja kembali.
"Mian, tadi aku harus mampir membeli sesuatu dan..
"Geumanhae, kau selalu memiliki jutaan alasan untuk tidak menemuiku." ucap Junghwan memotong ucapan (y/n).
"Mianhae" (y/n) tertunduk.
Namun tiba tiba Junghwan melangkah mendekat pada (y/n) dan memeluknya.
"Aku sudah sering mengatakannya. Jika aku sudah tidak lagi bisa memilikimu, maka namja lain juga tidak bisa memilikimu" ucapnya.
(y/n) melangkah mundur untuk melepaskan pelukan dari Junghwan.
"Apakah kau tahu? Aku selalu merasa bersalah pada Jaehyuk karena telah berkencan denganmu" ucapnya.
