Ah okay.
Annyeong.
Aku adalah seorang Namja yang tampan, menurutku dan menurut semua orang.
Dan kuakui, aku ini sedikit nakal dan menyebalkan.
Namaku adalah Kim Doyoung. Aku merupakan mahasiswa kedokteran. Hehe..
Sebulan belakangan ini aku dekat dengan seorang Yeoja yang terlalu kaku dan juga polos. Dia duduk dibangku sekolah menengah atas.
Ah ya.. Dia adalah siswa homeschooling. Jadi dia tidak memiliki teman dan tidak pernah bergaul dengan dunia luar, selain dengan diriku.
Selama ini aku selalu bersusah payah agar dapat mengajaknya mengobrol. Dikarenakan Eommanya tidak terlalu menyukaiku. Eommanya bilang aku ini seperti berandalan, padahal gaya berpakaianku ini sungguh trend diluar sana.
Dan sekarang, aku akan menyatakan perasaanku padanya. Kim (y/n).
Aku tidak sabar mendengar jawabannya.
"Mari berkencan" ucapku
"Kencan?" balasnya.
Sudah kukatakan.
Dia itu Yeoja yang begitu polos dan banyak tidak tahunya.
Dan disinilah peranku sebagai satu satunya orang yang dekat dengannya.
"Kencan. Eum.. Kencan itu antara seorang Namja dan seorang Yeoja menjalin suatu hubungan lebih dari teman" jelasku
"Aaa.. Ne?? Jadi Oppa mengajakku kencan?"
"Hm. Wae? Sirheo?"
"Ah aniya. Geunyang. Aku tidak tahu harus melakukan apa nantinya" ucapnya.
Geurae.
Maka dari itu aku menyukaimu Kim (y/n).
"Yang kau lakukan hanyalah menuruti semua perkataanku sebagai Namjachingumu"
"Jinjja? Baiklah" balasnya.
Lihat kan?
Dia selalu menuruti apa kataku.
Hh.. Kepolosannya yang aku sukai.
Dan jujur saja, seumur hidupku baru kali ini aku bertemu dengan Yeoja polos sepertinya.
Sepertinya ini akan sangat menyenangkan.
"Pakailah ini" aku memberikannya gelang couple berwarna biru.
Gelang itu tampak serasi di pergelangan tangannya, dan dia juga terlihat begitu senang.
Awalnya aku hanya ingin memanfaatkannya saja ketika melihat betapa polosnya dia. Tetapi semakin kesini, ada rasa dihatiku untuk tetap menjaga dan melindunginya.
"Gomawo Oppa. Joha" ucapnya.
..
Keesokan harinya.
Sore ini aku telah memiliki janji dengan Yeojachinguku untuk bertemu ditaman.
Aku baru saja pulang dari kampus.
Dan sepertinya sebentar lagi dia akan datang, karena jam belajarnya sudah selesai dari tadi.
Aku heran. Apa enaknya belajar sendiri dirumah?
Pasti membosankan dan juga kesepian.
Mengapa (y/n) tidak bersekolah umum saja ya?
Aku lupa menanyakan hal itu. Nanti akan kutanyakan setibanya dia disini.
"Doyoung-ah!" ucap seorang Yeoja yang barusan saja memelukku dari belakang.
Aku melepaskan pelukannya itu dan memutar balikkan tubuhku.
Ternyata dia adalah..
"Kau tidak merindukanku?" ucapnya lagi.
"Nara."
"Yak Kim Doyoung. Jawab pertanyaanku. Kau tidak merindukanku?"
Tanpa menjawab pertanyaannya. Aku lantas langsung memeluknya.
Aku benar benar merindukannya.
Dia adalah Jung Nara, cinta pertamaku.
Cinta pertama yang belum sempat kuutarakan padanya. Dan ia pergi untuk bersekolah diluar negeri.
