Kim Sungyeon - With You

2.2K 173 2
                                    

Bantu aku membencimu, ku terlalu mencintaimu. Dirimu begitu, berarti untukku.

Yah.. Dia memang begitu berarti untukku. Dia adalah Kim Sungyeon.
Aniya. Aku dan dirinya tidak memiliki status selain teman.

Dan semua itu berawal ketika..

"Bunga ini sangat indah. Aku akan membelinya untuk pajangan dikelasku"

"Baiklah Nona. Aku akan membungkuskannya untukmu" ucapnya.

Aku tidak tahu, mengapa ia selalu tersenyum lebar ketika aku menjadi pembelinya.

Yang ku tahu, senyumnya itu sangat manis.

"Nona. Kalau aku boleh tahu, siapa namamu?"

"Sook (y/n) Imnida" balasku agak kaku.
Ternyata ia adalah Namja yang to the point.

"namamu seindah bunga bunga ini. Eumm.. Aku Kim Sungyeon." ucapnya lalu menjulurkan tangannya padaku.

Aku menyambut tangannya dan ia juga tersenyum padaku.

"aku seorang mahasiswa jurusan psikologi" ucapnya.

Aigoo.. Aku sempat mengira ia seumuran denganku.
Ternyata tampilannya membohongiku.

"Jinjja??" aku sungguh tak mempercayainya.

"Ne." balasnya.

"haruskah aku memanggilmu Sunbae?" tanyaku ragu ragu.

"aku sangat senang jika kau memanggilku dengan sebutan Oppa" balasnya.

"Sungyeon Oppa? Begitukah? Aigoo.. Wajahmu bahkan terlihat seperti seorang pelajar sekolah menengah atas"

"cchh.. Geurae?"

"ahh.. Mian, aku harus segera pergi. Sebentar lagi bel masuk sekolah. Annyeonghaseyo Sun.. Eum maksudku Sungyeon Oppa" ucapku lalu membungkukan tubuhku sejenak dan berlalu pergi meninggalkannya.

Mengobrol dengannya membuatku lupa waktu.
Kesan pertamaku saat bertemu dengannya sangat manis.
Aku menyukai bagaimana cara ia memperlakukan pembeli, Dia begitu ramah dan juga suka tersenyum.

Aku membeli beberapa tangkai bunga mawar. Aku selalu membeli bunga ini untuk menghias kelasku.

Sebelumnya aku selalu membeli bunga di toko yang terletak diseberang sekolah, tapi sekarang toko itu tidak beroperasi lagi. Mau tidak mau, aku harus membeli bunga ini dari toko yang jaraknya cukup lumayan jauh dari area sekolahku.

Gwaenchana, pemilik toko bunga itu sangat baik dan juga tampan.
Jadi aku akan menjadi pelanggannya.













..













Hari ini aku kembali membeli bunga mawar di toko ini. Karena untuk beberapa hari yang lalu, temanku lah yang membelikannya untukku.
Aku terlalu sibuk dengan tugas dan piketku.
Ditambah lagi, aku ini wakil ketua kelas.

"Kau datang lagi" Ucapnya mengngagetkanku.

Jariku tidak sengaja terkena duri mawar yang sedang kupilih tadi.

"Mian. Kau pasti terkejut. Aku akan mengobatimu" ia langsung mengeluarkan kapas dari tas pinggangnya dan membasahinya dengan air. Lalu kemudian mengeluarkan perban luka bermotif pororo dari tas pinggangnya.

"Uri Jiwonie. Dia juga selalu terluka jika sudah berdekatan dengan bunga bunga yang ku tanam" ucapnya.

"Jiwonie?" tanyaku.

"ah.. Aniya. Eum.. Lukamu telah ku perban. Jeongmal Mian, karenaku kau terluka" balasnya.

Ok. Sepertinya dia tidak mau aku membahas orang itu.

YG Treasure Box Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang