Thanks votenya.
Hola, Lee (y/n) imnida.
Panggil saja (y/n) atau Lee.
Huwaaaam.. Aku baru saja kembali dari Spanyol.
Kalian tahu, aku sangat mencintai Spanyol karena gitarnya. Mollaseo, aku begitu menyukai bermain gitar.
Dan sekarang aku sudah kembali ke Negeri tercinta, Korea Selatan.
Statusku sekarang adalah seorang pelajar yang baru saja lulus sekolah menengah atas.
Jujur saja, aku tidak berniat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi karena aku merasa lelah dengan semua pelajarannya.
Heol, tapi uri Appa tetap memaksaku agar mau menjadi Mahasiswi Kedokteran disini.
Jelas jelas aku sangat takut dengan darah ya Tuhan.
"(y/n)-ah, kami akan melakukan perjalanan bisnis ke Spanyol" ucap Appa
"Daebak! Belum genap aku berada disini seminggu, tapi mereka hendak pergi meninggalkanku"
"Kau tidak perlu khawatir, Appa sudah meminta seseorang untuk menjagamu disini. Dia merupakan anak dari teman Appa" lanjut Appa.
"Iya, dia juga merupakan seorang Mahasiswa Kedokteran" tambah Eomma.
"Heol, mwoya ige."
"Sebentar lagi dia akan tiba. Tadi katanya sedang dalam perjalanan" ujar Eomma.
Huft..
"Eomma, Appa. Aku sudah besar, Aniya maksudku aku sudah dewasa. Jadi aku tidak perlu teman untuk menemaniku dirumah" ucapku meyakinkan mereka.
"Hm.. Justru karena kamu sudah dewasa, kami tidak ingin ada hal sesuatu yang tidak diinginkan selama kami pergi nanti" balas Appa.
Tokk.. Tokk..
"Nugu Opso.. Ah Mian, lagu itu belakangan selalu terngiang dikepalaku"
"Pasti dia sudah datang, Eomma akan bukakan pintu dulu"
Sementara Eomma membukakan pintu, Aku bersama Appa kembali melanjutkan menonton televisi.
Kebetulan acara televisi yang kami tonton adalah acara musik.
Dan kebetulan juga ada Lee Hi dan BI iKon yang sedang tampil.
Omona!! BI Oppa itu sangat sangat sangat tampan!
Jinjja jeongmal wanjeon!
"Chaa.. Dia sudah datang" ucap Eommaku.
Aku menoleh kearah Eommaku dan juga.. Mwo? Apakah dia hasil cloningan BI Oppa??
"Annyeonghaseyo" ujarnya.
Aku hanya mengerjapkan beberapa kali mataku, memastikan ini bukanlah mimpi.
"Kemarilah, jangan hanya berdiri disana" ucap Appa.
Namja tersebut duduk didepanku bersama uri Eomma.
Dan jelas sekali, aku tidak menyianyiakan pemandangan didepanku ini.
"Ini adalah anak Ahjussi. Dia baru saja kembali dari Spanyol setelah menamatkan sekolahnya disana" ucap Appa
"Ah, Ne" balasnya.
Daebak!
Suaranya begitu berat dan omona, mwoya? Jantungku berdegup begitu kencang dengan hanya menatap dan juga mendengar suaranya itu.
"Aigoo.. Ckck, (y/n)-ah kau harus menyapanya, jangan hanya diam seperti itu" Eomma.
"Ne? Ne. A.. Annyeonghaseyo, Lee (y/n) imnida. Annyeong" aku benar benar gugup menyapanya.
"Ne, Haruto imnida" balasnya
"Dia lebih tua darimu, kau harus bersikap sopan terhadapnya. Araseo?" Appa
"Ne Appa"
"Haru-ah, Ahjumma dan Ahjussi akan pergi ke Spanyol, jadi kami menitipkan (y/n) padamu selama seminggu. Gwaenchana?" tanya Eomma
