Jung (y/n) merupakan Yeoja yang selalu berpindah pindah sekolah. Bukan karena nakal, namun dikarenakan ia harus mengikuti sang Appa berpindah tempat kerja.
Ia sudah memiliki banyak seragam dari berbagai sekolah yang pernah ia singgahi untuk sementara waktu.
"kira kira, kali ini aku mampu bertahan berapa bulan ya?? Ahh.. Molla"
(y/n) kemudian menatap kearah luar rumah dari balik jendela kamarnya. Kamar (y/n) berada dilantai dua, jadi ia bisa lebih leluasa menatap kearah luar rumahnya dari sini.
Namun karena tak ada yang menarik, akhirnya (y/n) kembali menuju ranjang dan berbaring. Beristirahat agar besok tidak telat bersekolah.
..
Keesokan paginya,
(y/n) ditemani dengan sang Appa bergegas berangkat kesekolah. Ah ya.. Kedua orang tua (y/n) sudah lama berpisah, maka dari itu (y/n) selalu mengandalkan sang Appa walaupun itu mengenai masalah perempuan."Appa. Jangan telat menjemputku ya. Aku tidak ingin tersasar"
"iya sayang."
Mobil mereka telah melaju begitu kencang meninggalkan perumahan elit disana.
Namun, ada sepasang mata yang masih menatap kepergian mereka dengan tatapan dinginnya...
Bukan Jung (y/n) namanya, kalau ia tidak pintar berbaur dengan teman teman yang baru ia kenal.
Walaupun belum sehari penuh, Namun
(y/n) sudah dengan akrabnya bertukar cerita dengan para murid yang lainnya."oh ya. Apa kau ingin mendengar cerita horror sekolah ini? " Tanya Nara.
"hm.. Boleh. Cerita saja" balas (y/n) dengan antusias.
"dulu ada sepasang kekasih yang sangat mencintai. Namun suatu hari sang Yeoja harus pindah sekolah tanpa alasan yang jelas, dan sang Namja.. "
"apakah dia mati? " tanya (y/n) penasaran
"ah aniya. Sang Namja berhenti sekolah. Sayang sekali bukan? Padahal dia sangat pintar bahkan Genius"
"aishh.. Lantas dimana letak horrornya??" tanya (y/n) dengan nada kesal.
"itu sungguh horror (y/n)-ah. Mencintai seseorang yang harus terpisahkan oleh jarak! "
"horror apanya?? Kau ini berlebihan sekali"
"apa kau tidak pernah mencintai seseorang? Apa kau tidak pernah berkencan? "
"aniya, aniya. Aku tidak punya waktu untuk itu."
"ah ya kau benar. Bagaimana mungkin kau bisa mencintai seorang Namja, kau kan selalu berpindah pindah sekolah"
(y/n) hanya menganggukkan kepalanya lalu menyengir pada temannya itu.
"Geumanhae. Kau terlihat aneh seperti itu" tatap Nara pada (y/n)
..
Sepulang sekolah (y/n) hanya bermain dengan kucing sematawayangnya. Namanya Kai.
Huh.. Terdengar seperti nama Idol bukan?
Ya seperti itulah, (y/n) sangat menyukai Idol yang bernama Kai. Maka dari itu, ia menamai kucingnya dengan nama Kai."Kai-ah.. Kai-ah.. Kau dimana??"
(y/n) terus saja mencari keberadaan Kai, karena sedari tadi ia belum menyentuh makan siangnya.