Thanks buat votenya!
:)Apakah kalian pernah dituduh melakukan sesuatu yang sama sekali tidak pernah kalian lakukan??
Aku hadir, sebagai jawabannya.Aku dituduh sebagai pembunuh saudari kembarku sendiri, padahal aku sama sekali tidak pernah melakukannya.
Kejadian yang sebenarnya adalah.. Tepat setelah sepekan aku kembali ke Korea, seluruh keluarga dan teman teman saudari kembarku mengadakan pesta ulang tahun kami.Beberapa saat kemudian saudari kembarku mengatakan padaku ia ingin ke kamar mandi, namun ia tak kunjung kembali hingga 10 menit.
Akhirnya aku mencoba untuk menghampirinya, karena proses potong kue akan dilakukan sebentar lagi.
Setibanya disana aku melihat saudari kembarku berada didalam kolam renang dalam keadaan yang.. Astaga!
Aku tidak mampu untuk mengingat kejadian pilu itu, hatiku merasa tersayat.
Aku ingin sekali menolongnya, namun aku sama sekali tidak bisa berenang. Kolam renang itu sangat dalam.
Hingga beberapa saat kemudian Hyunsuk dan juga teman teman beserta kedua orangtuaku datang.Mereka berteriak histeris ketika melihat Hyunsuk melompat masuk kekolam renang untuk menolong saudari kembarku.
"(y/n)-ah! Apa kau lakukan pada Ryujin??" ucap Eommaku dengan nada yang membentak.
"Bukan aku yang melakukannya Eomma, setibanya disini aku sudah melihat Ryujin seperti itu. Aku ingin menolongnya, tapi aku tidak bisa berenang" jelasku.
Beberapa teman Ryujin berbisik..
"Semoga Ryujin tidak apa apa"
"Pasti ini karena (y/n) merasa kesal pada Ryujin. Tidakkah kau melihatnya tadi?
(y/n) dan Ryujin sempat bertengkar?""Majjayo! Aigoo.."
Memang benar sebelumnya aku dan Ryujin terlibat pertengkaran kecil dikarenakan masalah sepele, tapi kami berdua telah berbaikan lagi.
"Jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan pada Ryujin, aku tidak akan memaafkanmu" ucap Eommaku.
"Sayang, kendalikan dirimu" Appa mencoba menenangkan.
Hyunsuk kembali naik kepermukaan dengan menggendong Ryujin.
Sepertinya Ryujin pingsan.Hyunsuk memberikan pertolongan pertama pada Ryujin dibantu dengan beberapa temannya yang lain. Namun karena tidak adanya respon yang diberikan oleh Ryujin, kedua orangtuaku akhirnya memutuskan untuk membawanya kerumah sakit.
Dan hasilnya..
Ryujin tak dapat tertolong.Aku merasa sangat menyesal karena tidak dapat membantunya.
Aku seperti saudari kembar yang tidak berguna sama sekali untuknya.
Maafkan aku Ryujin-ah...
Pagi ini kembali (y/n) menginjakkan kakinya disekolah.
Semenjak kepergian Ryujin, (y/n) mendapatkan banyak perlakukan perlakukan yang tidak mengenakan dari teman teman sekolahnya.
Seperti.."Hei! Lihatlah si pembunuh masih saja berani menampakan hidungnya disekolah ini" Lia, sang pemimpin kelompoknya.
"Heol.. Jika aku jadi kau, aku sudah pasti tidak akan datang kesekolah ini" ucap Saeron.
"Aku sudah mengatakannya, bukan aku yang melakukannnya" balas (y/n)
"Yayayakh! Jika kau mengaku kau yang melakukannya, lantas apakah sahabat kami Ryujin akan kembali? Aniya. " ucap Yeji.