AREA WAJIB VOTE DAN COMMENT
SEPI VOTE/COMMENT GAK LANJUT
SPAM COMMENT...
50+ Vote/Comment lanjut
°°°
Sakti selalu ingin jadi merpati yang tak pernah ingkar janji. Ya, ajakannya semalam mengajak Yasinta berkencan hari ini adalah sebuah tindakan yang serius. Pagi-pagi ia sudah berada di depan rumah janda anak satu berparas cantik itu. Sakti menekan bel di dekat pintu masuk.
Ting... tong...
Ting... tong...
Pemuda itu menunggu Yasinta membuka pintu untuknya. "Hai Yas..." Sapa manis Sakti membawakan tangkai-tangkai bunga yang indah untuk Yasinta. "For you..." Ia memberikan bunganya ke tangan Yasinta.
"Kamu tuh bisa aja sih jadi orang." Yasinta tersipu ketika membawa bunga pemberian Sakti ke tangannya.
"Langsung berangkat yuk, Yas!" Ajak Sakti.
"Emang hari ini, kita mau ke mana?"
"Kita pergi lumayan jauh, makanya aku sepagi ini dateng ke sini."
"Emang ke mana?"
"Ayo ikut makanya!"
Sakti menarik tangan Yasinta, "Bentar... bentar!" Tahan Yasinta mengeraskan lengan dan pijakan kakinya agar tak ikut terseret Sakti. "Kenapa Yas?"
"Aku belum mandi, jangan buru-buru amat."
"Ya udah aku tungguin kamu mandi."
"Mau dimandiin sekalian?" Alis Sakti menukik sebelah.
"Heh!" Yasinta memukul Sakti dengan rangkai buket bunga di tangannya.
"Bercanda hehhe... nanti kalo dah halal deh." Sakti tercengir gemas.
"Halal... halal... emang harus dibawa ke MUI apa." Yasinta terkekeh.
"Ya udah, mau masuk dulu sekalian nunggu?"
"Boleh."
Sakti duduk di sofa, menunggu Yasinta selesai mandi dan persiapan menuju perjalanan yang direncanakan Sakti. Seperti biasanya, Sakti duduk menunggu di sofa, tapi baru kali ini ia memperhatikan dua figura foto yang berdiri di meja kecil samping sofa.
Sakti meraih salah satu figura itu dan melihat foto yang terbingkai di dalamnya. Itu foto Yasinta sedang menggendong Naufal yang masih bayi. Yasinta tersenyum bahagia sangat terlihat kalau amat bahagia dengan kehadiran Naufal di hidupnya. Lalu, Sakti menaruh dan menggantinya dengan figura yang satu lagi. Foto bayi laki-laki yang tertawa bahagia dengan boneka Winnie the Pooh.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAHE MERAH
FanfictionYasinta hanya guru biasa, karena janda jadi buah bibir warga. Ini tentang keseharian Yasinta dan Naufal sebagai ibu dan anak hingga satu siswa bernama Sakti masuk ke kehidupan mereka.