AREA WAJIB SPAM COMMENT DAN KASIH VOTE!
VOTE DAN COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA BIAR TERUS LANJUT
°°°
Ada di situasi yang tak terduga, Yasinta bahkan tidak tahu kalau perjalanan yang ia tempuh ke kampung halaman mengantarnya ke sebuah perjodohan. "Neng Sinta, sini duduk!" Yasinta diminta duduk di kursi kosong di dekat ibunya. "Nana juga sini dilahun yuk sama nin!" Ia juga mengajak Naufal supaya duduk di pangkuannya.
Yasinta duduk di samping ibunya, pandang matanya kosong dengan tensi yang terasa lebih naik di situasi seperti ini. "Ini anak saya, namanya teh Yasinta atau biasa dipanggil Neng Sinta sama saya mah." Yasinta menganggukan kepala dan tersenyum tipis di hadapan para tamu.
"Neng Sinta itu guru di SMA yang ada di ibukota sana."
"Kalo ini cucu saya, Naufal atau Nana. Ini anaknya Yasinta." Tak lupa Naufal juga dikenalkan di depan para tamu.
Sepanjang perkenalan, Yasinta lebih banyak termenung dan ikut iya saja apabila perkataan ibu dan bapak sedang menjelaskan latar belakangnya. Surya melihat wajah Yasinta yang masih shock dengan situasi yang tiba-tiba seperti ini.
Sampai menjelang kepamitan Surya dan keluarga, tatapan Yasinta masih kosong — ia masih terlalu kaget dengan kejadian yang semendadak ini. Surya menghampiri Yasinta yang seperti orang kebingungan di depan teras halaman rumahnya.
"S-Sinta..." Panggilnya berdiri di sebelah janda cantik itu.
"Maaf, maksud saya Bu Yasinta."
Surya masih terlalu kaku untuk memanggil Yasinta tanpa embel-embel 'ibu' seperti biasanya. "Panggil Sinta aja, gak apa-apa." Ucap Yasinta datar.
"Iya, S-Sin..."
"Soal kejadian hari ini, saya juga gak tahu kalau ternyata ada rencana seperti ini."
Dipandang dari prespektif Surya pun, ia tak tahu-menahu soal ada rencana perjodohan di antara guru SMA swasta dan pegawai negeri satu ini. "Saya diajak orang tua saya ke sini, tapi gak tahu kalau ternyata isinya seperti ini."
"Maaf, saya gak bermaksud apa-apa tadinya."
"Saya ngerti mas, saya juga gak tahu kalau kejadiannya bakal seperti ini."
"Surya ayo!"
Sebenarnya Surya masih ingin bicara berdua dengan Yasinta, namun kedua orang tua sudah memanggilnya agar segera masuk dan menyetirkan mobil. "Saya benar-benar minta maaf kalau sudah bikin kamu terkejut, Sinta." Surya bahkan ikut merasa bersalah karena kedatangannya yang tiba-tiba mengejutkan Yasinta.
"Saya cuma diajak ikut ke sini tanpa tahu kalau ada rencana seperti itu di antara kedua keluarga kita."
"Surya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JAHE MERAH
FanfictionYasinta hanya guru biasa, karena janda jadi buah bibir warga. Ini tentang keseharian Yasinta dan Naufal sebagai ibu dan anak hingga satu siswa bernama Sakti masuk ke kehidupan mereka.