Angkasa 30 | Kala itu

664 119 20
                                    

Kala itu, ini

adalah sosok Angkasa di kali pertama Putri dengan beraninya mencoba menghampiri Angkasa di kantin Fakultas Teknik yang menjadi tempat  biasa Angkasa menunggu kelas dimulai atau sekedar bersantai dan makan mengisi perut yang keroncongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

adalah sosok Angkasa di kali pertama Putri dengan beraninya mencoba menghampiri Angkasa di kantin Fakultas Teknik yang menjadi tempat  biasa Angkasa menunggu kelas dimulai atau sekedar bersantai dan makan mengisi perut yang keroncongan.
 
 

Waktu itu Angkasa dengan kedua temannya tengah sibuk membicarakan sesuatu yang Putri tidak tahu apa.

Fokus Putri hanya tertuju pada Angkasa. Menghampirinya, mengajaknya untuk menyingkir sebentar, lalu mengutarakan perasaan serta ajakan untuk berpacaran.

Bermodal nekat, Putri mengerahkan seluruh nyalinya untuk melakukan itu semua.

Beruntung dewi fortuna sedang berpihak pada Putri hingga Angkasa mengatakan ya pada ajakannya.

 
 
 
Meski senang bukan main karena diterima oleh Angkasa, Putri tahu hati Angkasa bukanlah miliknya. Belum tertuju padanya. Tak merasakan hal yang sama dengan yang Putri rasakan terhadap Angkasa.

Putri sadar betul akan hal itu.

Makanya sebagai balasan pada kebaikan hati Angkasa yang pernah menolongnya dan mau menerima Putri sebagai pacarnya, Putri berusaha untuk menjadi seseorang yang bisa diterima oleh Angkasa. Bukan hanya sebatas status tapi lebih dari itu. Putri berusaha supaya hati Angkasa terbuka untuk dirinya.

Semuanya terasa mudah karena Putri merasa tak ada halangan apapun baginya untuk mengambil hati Angkasa. Hingga pada suatu waktu Angkasa menceritakan soal Bina.

Soal perasaan sayang Angkasa yang belum sepenuhnya hilang dan masih terus tersimpan bersamaan dengan sebuah perasaan benci.

Putri memang mengatakan bahwa ia akan tetap di sisi Angkasa, membantu Angkasa untuk berpindah hati. Putri mau menunggu Angkasa.

Nyatanya hal itu tak mudah.

Tak mudah bagi Putri berusaha mendapatkan tatapan sayang dari seseorang yang menatap orang lain dengan perasaan sayang yang ia harapkan.

Tak mudah bagi Putri berusaha biasa ketika dirinya tahu betul bahwa laki-laki yang menjadi kekasihnya itu masih mempunyai hati pada wanita lain.
 
 

Kala itu Putri teringat perkataan Shania yang mengatakan, "gue bisa bersaing sama banyak perempuan yang ngejar-ngejar dia. Tapi gue nggak akan bisa bersaing sama perempuan yang dia suka, Put. Dari sebelum mulai aja, gue udah kalah."

 
 
Putri sempat meragu kala itu. Akal pikirannya beradu dengan hati dan perasaannya.

Sempat ingin berhenti, sampai ia menemukan sebuah postingan dari salah satu akun bernama jangandengerin yang ia lihat di salah satu jejaring sosialnya.

Saat itu ada sebuah pertanyaan yang menurut Putri sangat relate dengan keadaannya. Yaitu sebuah pertanyaan yang berbunyi, "kalau saingan kita masa lalunya, apa kita wajib mundur?"

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang