Angkasa 13 | Midnight Talk

610 131 4
                                    

"Jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi.... kenapa Angkasa belum tidur?" tanya Putri setelah selama satu menit tak ada pembicaraan. Angkasa terus diam setelah menerima panggilan video chat dari Putri. Begitupun Putri yang juga diam karena menunggu Angkasa untuk memulai pembicaraan.
 
 

Namun mengingat kalau dirinyalah yang melakukan panggilan tersebut, akhirnya Putri memilih menurunkan egonya dan mulai membuka suara.

 
   
"Abis ngerjain PPT," jawab Angkasa singkat.

"Oh, PPT buat presentasi, Sa? Besok giliran Angkasa maju?" tanya Putri lagi.
 
 

Angkasa mengangguk sebanyak dua kali.

Saat ini posisi Angkasa menerima telepon adalah dengan sambil merebahkan tubuhnya dalam posisi miring di atas tempat tidur.
 
 

"Oh, Putri doain semoga presentasi Angkasa besok lancar dan nggak dapet pertanyaan aneh-aneh dari dosen ataupun temen-temen Angkasa," ucap Putri sembari tersenyum.
 
 

Berbeda dengan Angkasa, Putri malah sedang terduduk di depan meja belajarnya.

Bisa Angkasa dengar sebuah lagu dari Sufjan Stevens berjudul Mystery of Love mengalun sebagai latar belakang. Angkasa menebak Putri menyalakannya via laptop.
 
 

"Lo sendiri kenapa belum tidur?" tanya Angkasa balik.

"Hujan."
 
 

Kening Angkasa sedikit mengerut.
 
 

"Lo takut hujan?"

Putri menggelengkan kepalanya. "Bukan takut hujan sih, cuma emang nggak pernah bisa tidur kalau hujan deres begini. Apalagi kalau ada petirnya."

"Kalau hujannya sampe pagi. Berarti lo nggak bakal tidur sampe pagi?"

Kali ini Putri menganggukan kepalanya. "Yap!"

"Lo ada trauma sama hujan?"
 
 

Kening Putri mengerut, bibirnya mengerucut, pandangannya teralih ke arah jendela kamarnya yang terkena terpaan hujan deras di luar. Berusaha mengingat-ingat apakah ketidakbisaannya tertidur di kala hujan deras memang ada kaitannya dengan kejadian lampau yang membuatnya trauma atau tidak.
 
 

"Kayaknya enggak deh."

"Kok kayaknya?" tanya Angkasa. Kali ini Angkasa membenarkan posisinya menjadi duduk dan bersandar di bahu tempat tidur.
 
 

Putri berhasil mengalihkan fokus Angkasa yang semula berpusat pada rasa insecurenya ke perihal penyebab ketakutan Putri akan hujan.

Ya, meski Putri menyangkal, menurut Angkasa Putri itu takut hujan. Terutama hujan deras. Putri merasa tidak aman ketika ia mendengar deru hujan deras yang masuk ke indera pendengarannya.
 
 

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang