Angkasa 28 | Biru

676 120 22
                                    

"Loh Angkasa ganti warna rambut?" tanya Putri ketika ia mendapati Angkasa yang berada di depan gerbang kosannya, tengah mengobrol dengan satpam penjaga kosan, dengan gaya dan warna rambut barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh Angkasa ganti warna rambut?" tanya Putri ketika ia mendapati Angkasa yang berada di depan gerbang kosannya, tengah mengobrol dengan satpam penjaga kosan, dengan gaya dan warna rambut barunya.
 
 

Rambut ikal agak panjang yang biasanya berwarna hitam kini telah berubah menjadi biru.
 
 

"Bukannya semalem masih item?" tanya Putri sembari mendekat ke Angkasa.
 
 

Angkasa berpamitan terlebih dahulu pada laki-laki paruh baya yang ia ajak mengobrol sebelumnya, lalu mengambil helm cadangannya untuk diberikan pada Putri.
 
 

"Semalem abis pulang dari sini, gua ke tempat Jian buat cat rambut," katanya sambil menunjuk kepalanya sendiri. "Gimana menurut lo, Put? Bagus nggak?"

"Bagus."
 
 

Banget malah. Begitu batin Putri.
 
 

"Buat tampil besok malem ya, Sa?" tanya Putri yang masih terus berdiri di depan Angkasa dengan tangan memegang helm yang Angkasa berikan.
 
 

Angkasa menganggukkan kepalanya. Besok malam ada acara untuk himpunan mahasiswa Teknik di pendopo dekat parkiran fakultas Teknik.

Acara yang rutin dilaksanakan setahun sekali itu biasanya akan sangat ramai dikunjungi oleh banyak mahasiswa. Bukan hanya dari jurusan teknik itu sendiri, tapi juga dari jurusan lain.

Beruntung lahan di sekitaran Pendopo tersebut sangat luas. Bisa menampung kira-kira 1000 orang tanpa harus berdesakan.

Kalaupun lebih, biasanya panitia akan melarang mahasiswa lain untuk masuk ke area tempat acara berlangsung.

Karena sekali lagi, acara tersebut dikhususkan hanya untuk mahasiswa Teknik. Mahasiswa lain bisa datang kalau memang tempatnya masih belum penuh.

Dan Angkasa sendiri, bersama Jian mendapat tugas untuk mengisi acara sebagai band dadakan di angkatannya.

Sebenarnya Angkasa agak malas. Tapi Jian memaksanya karena band bentukannya kekurangan personil.

Tak langsung duduk di belakang jok motor Angkasa, setelah memakai helmnya, Putri malah menangkup wajah Angkasa yang duduk di atas motornya. Lalu mengusap bagian bawah mata Angkasa yang terlihat hitam.

Dua minggu Angkasa tidur larut dan kurang tidur karena harus latihan untuk acara tersebut. Latihan selalu dilakukan pada malam hari hingga lewat tengah malam. Hal itu disebabkan karena jadwal kuliah dan tugas yang menumpuk, jadi mereka selalu mencuri waktu di malam hari untuk latihan.

Biasanya Putri ikut menemani Angkasa, ditemani dengan Reigy yang juga menemani Jian sesekali. Tapi tak sering. Hanya di akhir minggu ketika waktu luang mereka lebih banyak.
 
 

"Semalem sebelum tidur dipakein masker timunnya nggak?" tanya Putri.
 
 

Putri sudah menyiapkan potongan bulat timun dan disimpan di dalam kulkas milik Angkasa.

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang