Angkasa 48 | Provoking

482 97 9
                                    

"Shania Adiwijaya itu temen lo bukan?"   

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shania Adiwijaya itu temen lo bukan?"
 
 

Putri mengangguk, mengiyakan pertanyaan yang Angkasa ajukan. Berharap mendapat penjelasan lanjutan akan kenapa tiba-tiba Angkasa menyebut nama temannya secara lengkap tersebut, yang didapat Putri justru sebaliknya.

Angkasa ikut mengangguk atas jawaban yang diberikan Putri. Kemudian fokusnya kembali pada ponsel yang berada dalam genggaman.

Baru Putri ingin membuka suara dan bertanya lebih lanjut, niatannya ia batalkan ketika melihat Angkasa mengetikkan sesuatu di layar ponselnya.

Hal itu berlangsung selama beberapa menit. Entah siapa yang sedang Angkasa hubungi. Putri hanya bisa melihat keduanya; Angkasa dan teman chattingnya, terus berbalas-balasan pesan.

Putri memandangi meja berwarna coklat muda yang menjadi pembatas antara dirinya dan Angkasa.

Putri itu pemikir. Cenderung mengarah ke overthinker. Ia seringkali memikirkan sesuatu yang belum pasti secara berlebihan. Dan sekarang hal itu sedang ia lakukan. Di dalam kepalanya timbul berbagai pemikiran yang kebanyakan bersifat negatif.
 
 

Seperti, 'apa jangan-jangan Angkasa mulai penasaran sama Shania? Apa Shania berhasil menarik perhatian Angkasa?'
 
 

Perasaan khawatir perlahan mulai muncul karena pemikiran negatifnya. Hal tersebut mampu berkembang menjadi sebuah keresahan dalam sepersekian detik. Dan semuanya jelas terlihat di air wajah Putri.

Hingga tanpa Putri sadari, laki-laki yang sudah meletakkan ponselnya di atas meja dan terus memandanginya tersebut membuat air wajah serupa. Ditambah kerutan di kening karena melihat perubahan ekspresi kekasihnya.
 
 

"Kenapa?" tanya Angkasa kemudian. Ia memegang tangan Putri yang terbebas di atas meja.
 
 

Putri mendongak. Ia mengangkat wajahnya. Sedikit terkesiap karena, lagi-lagi, pertanyaan tiba-tiba yang keluar dari mulut Angkasa.
 
 

"Ngomong aja. Tanyain hal yang mau lo tanyain. Kalau lo diem aja. Gue nggak bakal paham," ucap Angkasa lagi.
 
 

Angkasa tahu. Angkasa paham. Putri pasti menyimpan sesuatu untuk ditanyakan padanya.
 
 

"Mmmm, Angkasa kenapa nanyain Shania?" tanya Putri hati-hati. Ia tak ingin pertanyaan yang ia ajukan menyinggung Angkasa.
 
 

Sedikit banyak Putri hafal dengan sifat Angkasa yang sedikit sensitif dan mudah tersinggung. Putri yakin benar Angkasa pasti tahu kalau tersirat sedikit kecurigaan dari pertanyaan yang ia tanyakan.
 
 

"Menurut lo kenapa?" tanya Angkasa balik bertanya.
 
 

Putri menelan salivanya. Meski kalimat yang Angkasa ucapkan terkesan mengintimidasi tapi dari nada bicaranya Putri mendapatkan kesan lain.
 
 

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang