Sebut saja, seorang Putri Cantik adalah seorang perempuan gila.
Selain menyatakan cinta dan meminta Angkasa Alvian menjadi pacarnya, Putri juga bisa-bisanya langsung menerima ajakan Angkasa untuk mampir ke kosan laki-laki tersebut.
Yang mana hal itu patutnya ditolak oleh Putri. Mengingat meski Putri menyukai Angkasa, tapi ini baru kali pertama bagi keduanya bertemu secara langsung, bila pertemuan pertama tak dihitung.
Putri juga belum tahu bagaimana sifat asli seorang Angkasa, yang bisa-bisanya mengajak seorang perempuan yang baru dikenal, meski sudah berstatus sebagai pacar, untuk datang ke tempatnya.
Karena kegilaan yang ia lakukan, kini Putri harus dihadapkan dengan sosok Angkasa yang hanya berjarak sepuluh sentimeter dari posisinya berdiri.
Angkasa langsung memojokan Putri begitu Putri masuk ke kamar kosan Angkasa yang ternyata bebas dan tak memiliki aturan ketat seperti di tempat Putri.
Dekat. Jarak keduanya kini semakin dekat. Angkasa terus memajukan wajahnya sampai ketika bibir mereka hampir bertemu, Putri langsung memalingkan wajah.
Sambil memegang erat tali dari totebag yang ia pakai, Putri menelan salivanya. Membuat Angkasa lantas mundur secara tiba-tiba.
"Lo nggak mau gua cium?" tembak Angkasa tanpa basa-basi.
Putri kembali menoleh ke arah Angkasa. Lalu ia lemparkan senyum kecil kepada laki-laki di hadapannya, "kata Angkasa kan kita belum terlalu kenal. Jadi gimana kalau kita saling kenalan dulu, cari tahu soal masing-masing dulu, nah kalau udah saling banyak tahu baru deh... ciuman."
Kening Angkasa mengerut. Tangan yang semula berada di tembok mengungkung tubuh Putri, perlahan tertarik."Aneh lo!" seru Angkasa yang kemudian memilih berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum.
Tidak seperti kosan kebanyakan yang hanya ada kamar. Kosan yang disewa Angkasa lebih seperti sebuah studio, dimana di dalamnya selain ada tempat tidur, juga ada kamar mandi, dapur dan sebuah meja makan serta sebuah sofa.
"Angkasa lagi badmood?" tanya Putri yang memilih untuk mengekori Angkasa.
TAK!
Angkasa meletakan gelasnya di atas meja, lalu menoleh ke arah Putri dengan pandangan tak bersahabat.
"Lo mau apa dari gua?" tanya Angkasa. "Nggak mungkin cuma status doang kan?"
KRRRRRKKKKK
Angkasa dan Putri refleks menoleh ke arah perut Putri yang menyita atensi mereka berdua.Putri langsung meletakkan tangan kanan di atas perutnya yang baru saja berbunyi.
Masih dengan kening mengerut, Angkasa mengangkat ujung dagunya dan kembali menatap wajah Putri.
"Angkasa laper nggak? Temenin Putri makan mau?"
༶•┈┈⛧┈♛♡♛┈⛧┈┈•༶
"Lo emang biasa gini?" tanya Angkasa pada Putri yang sedang memakan nasi goreng di depannya.
Putri mengangkat wajahnya ke arah Angkasa.
"Gini gimana?"
"Nyebut diri lo pake nama sendiri?"
"Ohhhh," sahut Putri singkat. "Enggak. Cuma ke temen deket Putri sama Angkasa aja," sambung Putri yang kemudian meminum es jeruknya.
Membuat Angkasa menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️
RomanceAngkasa bingung ketika ada satu wanita tak dikenalnya meminta dirinya untuk menjadi pacarnya. Di tengah kebingungannya ia memutuskan untuk menerima wanita tersebut, ingin melihat seberapa jauh wanita itu bisa menghadapi sifatnya yang kata kebanyakan...