Angkasa 23 | Satu Meja

640 134 11
                                    

"Tahu es doger yang ada di kantin Fahutan nggak, Put?" tanya Angkasa dengan tangan memegang ponsel namun pandangan mengarah pada Putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tahu es doger yang ada di kantin Fahutan nggak, Put?" tanya Angkasa dengan tangan memegang ponsel namun pandangan mengarah pada Putri.

"Tahu," kata Putri sembari membuka kotak bekal yang ia bawakan untuk Angkasa. Putri pernah meminum minuman yang baru saja Angkasa sebutkan.

"Lo punya berapa kotak makan, Put? Kok beda lagi sekarang?"

"Banyak, Sa. Putri punya sekitar 5 atau 6 kotak."

"Hobi koleksi?"

"Iya hehehe, sama kado juga sih. Makanya lumayan banyak."

Kali ini kotak yang dibawa cukup besar. Rencananya itu untuk makan berdua. Untuknya dan Angkasa.

"Oh iya soal es doger tadi. Mau?" tanya Angkasa kemudian. "Temen gua lagi danusan dan dia jualannya minuman es doger itu. Kalau lo mau, nanti gua suruh dia bawain ke sini."

"Oh boleh, Sa," jawab Putri lagi. Kali ini Putri tengah mengelap peralatan makannya dengan lembaran tisu. Kemudian diberikannya pada Angkasa.

Angkasa menerima sendok yang diberikan Putri. Kemudian mengetikan sesuatu di ponselnya lagi. Setelahnya ia letakan ponsel pintar tersebut di atas meja.

"Nggak pedes kan, Put?" tanya Angkasa sebelum memakan potongan ayam goreng tepung saus madu yang Putri bawa.

"Enggak kok, Sa. Warnanya emang agak merah, tapi nggak pedes. Cenderung manis gurih."

Mendengar jawaban Putri, Angkasa langsung mengambil beberapa potongan untuk dimasukan ke dalam mulutnya sekaligus.

Putri tahu Angkasa tak bisa makan pedas. Bahkan untuk sekadar memakan satu buah cabai rawit pun tidak akan bisa.


"Asik! Ada yang piknik nih!"

Sebuah suara sukses membuat Putri dan Angkasa mengangkat wajah masing-masing. Terlihat sosok Angga yang kemudian duduk di samping Angkasa.

Angkasa dan Putri memang memilih makan di kursi meja batu yang berada tak jauh dari Fakultas Teknik. Angkasa sengaja tak mengajak Putri makan di kantin FT karena khawatir Putri akan digoda dan diledek oleh teman sekelasnya yang lain.


"Piknik pala lo!" ucap Angkasa membuat Putri tersenyum kecil.

"Enak banget kayaknya nih!" ucap Angga ketika melihat bekal yang tersaji di atas meja.

Ada nasi dengan taburan biji wijen dan irisan rumput laut, ayam goreng tepung saus madu yang dipotong kecil-kecil, tumisan sayur hijau, telur dadar gulung serta potongan buah stroberi segar.

Angga tahu kalau Angkasa memang sering dibawakan bekal oleh Putri. Tapi Angga tidak tahu kalau bekal yang dibawa Putri bisa sebanyak itu lauknya. Angga kira Putri hanya akan membawakan bekal nasi dengan mie goreng yang akan membentuk kotak karena terlalu lama disimpan di kotak makan. Nyatanya tidak.

Rahasia Angkasa; kim taehyung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang