Ardhan menyisir rambutnya dan menatanya untuk tidak berantakan, kemudian dia mengambil parfume beraroma vanilla dan menyemprotkannya di leher jenjangnya. Bibir merah kecoklatannya itu tersenyum manis ketika mencium aroma parfumenya.
"Lo udah siap?"
Ardhan menoleh kearah Megan, dan meneliti baju kemeja hijau muda itu. Entah kenapa apapun yang Megan pakai entah itu warna gelap atau terang selalu terlihat pantas, mungkin karena kulit lelaki tinggi itu putih bersih seperti susu.
"Gue heran, kenapa lo selalu ganteng?"
Megan menyerenyit dahinya "Gue?"
"Cih ya siapa lagi kalo bukan lo, disini kan cuma ada kita berdua." Ardhan memutar bola matanya dengan malas, Megan memang tampan tapi terkadang lemot.
"Lo juga ganteng." Ujar Megan dan menghampiri Ardhan.
Lelaki tinggi itu memeluk Ardhan dari belakang. Dan dagunya bertumpu di bahu itu.
"Wangi ini yang gue suka, bukan wangi yang Karissa beli."
"Eh parfume yang Karissa beli mahal loh, gue gamau pake takut abis." Ujar Ardhan dengan terkekeh kecil.
"Tapi itu bukan lo banget, walaupun lo sangar wangi lo itu lembut dan gue suka. Setiap hari pake wangi vanilla aja oke?"
"Ck. Iya-iya Megan Alexandro, yaudah lepasin dong ga bisa gerak nih."
Megan melepaskan pelukannya dan dia segera merogoh ponselnya ketika suara ponselnya berdering.
"Halo Cleo."
"Gue udah didepan apart lo nih."
"Oh oke gue otw turun. Eh cepetan mereka berdua udah di depan."
"Iya-iya."
***
Megan membuka pintunya, dan menampilkan kedua gadis cantik itu. Karissa segera menghampiri Ardhan dan memeluknya.
"Sayangggg."
Ardhan membalas pelukannya dan diangkatnya sedikit tubuh mungil itu.
"Kangen."
"Sama aku juga, udah lama banget kita ga main time zone." Karissa mempoutkan bibirnya membuat Ardhan gemas dibuatnya, lekaki itu mencubit pelan pipi kekasihnya.
Tanpa disadari Megan terdiam memperhatikan kelakuan pasangan yang sedang sibuk sendiri itu. Entah kenapa ada rasa sakit dihatinya setiap melihat interaksi manis dari keduanya. Namun segera ia menepiskan perasaan sakit itu.
"Megan?"
Megan tersentak dan menoleh kearah Cleo.
"Eh hai Cleo."
Cleo tersenyum manis, "Hai Gan. Lo keren banget hari ini." Pujinya dengan semburat merah yang hadir di kedua pipi tirus itu.
"Lo bisa aja, lo juga cantik banget hari ini."
"Ah elah kebiasaan deh lo berdua, masih kaku aja." Sambar Karissa dan menatap lucu ke arah Megan serta Cleo.
"Kapan kenebo keringnya kena air?" Ardhan mencoba ikut mengompori dan itu sukses membuat Karissa ngakak dibuatnya.
"Eh udah deh anjir." Cleo mengampiri Karissa serta Ardhan dan memukul keduanya. Demi apapun dia merasa sangat malu.
"Yaudah yuk kita pergi." Megan keluar apartnya lebih dulu dan di susul oleh ketiganya.
***
Sesampainya di Mall, mereka segera ke tempat tujuan dimana permainan seperti pencapit mesin, main basket, dance, dan lain-lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗥𝗢𝗠𝗔𝗡𝗖𝗘 ? (𝗠𝗘𝗚𝗔𝗡 𝗫 𝗔𝗥𝗗𝗛𝗔𝗡) 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜
Teen Fiction❛❛𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐩𝐮𝐧. 𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐫𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞. 𝐘𝐚 𝐛𝐫𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞. 𝐌𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐫𝐨𝐦𝐚...