Kecewa

22.2K 2.1K 40
                                    

Siang itu Ardhan merebahkan dirinya di kasur. Bola mata coklat gelapnya menatap langit-langit kamar Megan. Pikirannya melayang memikirkan kisah antara dirinya dan juga Megan, terkadang Ardhan merasa heran dengan hubungan dia dan lelaki tinggi itu.

Mereka memang bersahabat tapi kenapa selalu ada rasa cemburu jika salah satu dari mereka dengan seseorang. Apakah benar ini yang dinamakan seorang sahabat?

Ardhan mengela nafas pelan, dia mengambil foto yang diambil dari fotobox kemarin, meneliti foto-fotonya dengan Karissa dan yang terakhir menatap foto dirinya dengan Megan.

Megan yang menggendongnya seraya tersenyum lebar, sedangkan dia memanyunkan bibirnya. Tanpa sadar Ardhan tersenyum manis, foto ini lebih baik daripada foto yang lainnya.

Kembali, lelaki itu menatap langit-langit kamarnya. Hari ini adalah hari yang tepat untuk bermain bola dengan Megan, dia ingin memperbaiki masalah... entah masalah apa yang bahkan Ardhan pun tidak mengerti. Yang jelas hatinya mengatakan untuk memperbaiki hubungannya dengan Megan.

Sekarang jam sudah menunjukan pukul setengah 3, dengan bergegas Ardhan mempersiapkan baju serta sepatu bolanya. Setelah semuanya siap, ada satu pesan dari Megan. Dia segera mengambil ponselnya.

Croffel Megan.
Sorry, kayanya gue ga bisa main bola hari ini Dan. Gue lagi dirumah nyokap, nyokap gue minta tolong buat nemenin belanja. Sorry ya, lain kali aja.

Ardhan mengela nafas kasar, padahal dia sangat antusias untuk bermain bola dengan Megan, tapi apa boleh buat. Ini menyangkut orangtua jika dia di posisi Megan pun akan melakukan hal yang sama.

"Gue beteeee." Rengeknya.

Satu pesan kembali masuk ke ponselnya, Ardhan membukanya.

Squad Calz:

Laskar
Kita lagi ngumpul di Mall, @Megan @Ardhan ikutan anjg jangan beduaan mulu entar di grebek.

Antares
Wkwkwkw, di tempat biasa kalo mau ikut sekarang kita tunggu.

Moreo
Gue otw ama Aiden, nunggu Aiden selesai mandi dulu.

Antares
Iye santai aja.

Ardhan
Mana ada duaan anjg, orang gue sendirian di apartnya. Megan lagi dirumah nyokapnya. Otw, tungguin.

Laskar
Tumben anying.

Antares
Berduaan salah, sendirian juga salah. Gue nikahin jg lo.

Laskar
Bacot bgt Res! Gosah chattingan kita kan duduk sebelahan tolol :(

Adhan tertawa melihat chattingan para sahabatnya, dia segera memakai celana levis panjang dengan model robek-robek aestetik. Mengambil kunci motornya dan segera pergi menuju para sahabatnya yang sedang ngumpul.

***

Ardhan memberikan tos adalannya kepada semua sahabatnya, kemudian lelaki itu duduk di samping Antares. Mereka sibuk membericarakan motor, lawan, hobi dan game yang sedang ramai di mainkan sampai Moreo tak sengaja melihat seseorang yang agak familiar. Dia menepuk tangan Aiden dan menunjuknya.

"Itu mirip Megan? Ya ga sih?"

Semuanya langsung menoleh dimana jari telunjuk Moreo menunjuk seseorang yang sedang bercanda gurau di ujung sana, tepat di outlet chatime.

"Iya itu kaya Megan, dan itu Cleo?"

"Iya anjir itu Cleo."

Ardhan terdiam, bola matanya masih meneliti apakah itu beneran Megan? Ardhan ingin menepis semua perkataan sahabatnya, namun ketika lelaki itu menoleh dan sangat jelas memperlihatkan wajahnya membuat hati Ardhan tertohok.

𝗕𝗥𝗢𝗠𝗔𝗡𝗖𝗘 ? (𝗠𝗘𝗚𝗔𝗡 𝗫 𝗔𝗥𝗗𝗛𝗔𝗡) 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang